Mengenal daun tanaman beluntas serta manfaat dan efeknya
" Mengenal daun tanaman beluntas serta manfaat dan efeknya, terdapat senyawa seperti flavonoid, dimana senyawa ini memiliki sifat antibakteri "
Beluntas adalah semak yang memiliki banyak cabang, tulang rusuk halus, dan rambut halus.
Umumnya tanaman ini ditanam sebagai tanaman pagar atau bahkan tumbuh liar.
Tingginya bisa mencapai 3 meter jika tidak dipangkas, sehingga sering ditanam sebagai pagar pekarangan.
Beluntas dapat tumbuh di daerah kering pada tanah keras dan berbatu, di dataran rendah hingga dataran tinggi pada ketinggian 1000 mdpl.
Baca juga artikel terkait
Gunakan Google Search Engine, Untuk mendapatkan alamat website terkait lainnya.
Gambar - Mengenal daun tanaman beluntas serta manfaat dan efeknya |
Mengenal daun tanaman beluntas. Beluntas membutuhkan sinar matahari yang cukup atau sedikit naungan, dan perbanyakan dapat dilakukan dengan stek batang pada batang tua.
Local names: beluntas (Malay), beluntas, beluntas (Sunda), luntas (Java), baluntas (Madura), lamutasa (Makassar), lenabou (Timor).
Sedangkan nama asing tanaman beluntas adalah Luan Yi (China), Phatpai (Vietnam), dan Marsh fleabane (Inggris).
Nama simplisia beluntas adalah Plucheacea folium (daun), Plucheacea radix (akar).
Ciri-ciri tumbuhan beluntas
Mengenal daun tanaman beluntas. Daun bertangkai pendek, letaknya berseling, sungsang bulat telur, ujung membulat runcing.
Tepi daun bergerigi, berwarna hijau cerah, bunga muncul di ujung cabang dan ketiak daun, berupa bunga bonggol, bertangkai atau duduk, dan berwarna ungu.
Buahnya agak berbentuk seperti gasing, berwarna coklat dengan sudut putih.
Kandungan senyawa pada daun beluntas
Mengenal daun tanaman beluntas. Selain digunakan sebagai tanaman pagar, siapa sangka ternyata tanaman tersebut memiliki berbagai kandungan di dalamnya.
Bahan-bahan ini termasuk berbagai vitamin, mineral, flavonoid, dan bahan lainnya.
Senyawa seperti flavonoid misalnya, dimana senyawa ini dapat membuat daun memiliki sifat antibakteri.
Antibakteri terhadap beberapa virus atau bakteri dari bisul, jerawat, meningitis, dan sebagainya.
Sehingga sangat baik efeknya bagi tubuh untuk membasmi segala penyakit yang ada.
Adapun senyawa vitamin, mineral dan lainnya masing-masing dapat berperan dalam tubuh.
Hal ini bertujuan untuk mencegah radikal bebas masuk ke dalam tubuh seseorang.
Kandungan yang baik dari tanaman daun beluntas dapat berperan sebagai pereda berbagai penyakit
Manfaat daun beluntas untuk kesehatan
Mengenal daun tanaman beluntas. Manfaat daun beluntas untuk kesehatan sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu.
Berkat kandungan berbagai bahan aktif di dalamnya, daun beluntas telah banyak digunakan sebagai obat tradisional di beberapa negara Asia Tenggara, Indonesia, dan Malaysia.
Manfaat daun beluntas (Pluchea indica (L.) Less) tidak perlu diragukan lagi.
Daun berbentuk gigi ini merupakan salah satu tanaman herbal berkhasiat tinggi yang dipercaya mampu mengobati berbagai penyakit kronis.
Daun beluntas paling sering dikonsumsi dengan cara direbus atau dibuat teh.
Teh herbal atau jamu dari daun beluntas juga sudah banyak dijual dan cukup populer untuk dikonsumsi sebagai minuman kesehatan.
Manfaat daun beluntas tidak lepas dari kandungan nutrisi yang melimpah di dalamnya.
Ekstrak daun ini diketahui mengandung:
- Serat
- Kalsium
- Beta karoten
- Berbagai jenis antioksidan, seperti chlorogenic acid, caffeic acid, quercetin, dan flavonoid yang baik untuk kesehatan.
Tak hanya itu, daun beluntas juga dianggap memiliki khasiat sebagai antiradang, antibakteri, antikanker, dan pereda nyeri alami.
Sifat tersebut didukung oleh berbagai senyawa bioaktif yang terkandung di dalamnya.
Berikut beberapa manfaat daun beluntas untuk kesehatan:
a. Mengontrol kadar gula darah
Salah satu manfaat daun beluntas yang cukup populer adalah menurunkan kadar gula darah dan menjaganya agar tetap stabil.
Daun herbal ini diketahui memiliki fungsi yang sama dengan daun insulin, yaitu menghambat pemecahan dan penyerapan gula di usus, serta meningkatkan produksi dan fungsi hormon insulin.
Berkat manfaat tersebut, daun beluntas dianggap berpotensi mencegah resistensi insulin dan membantu pengobatan diabetes.
Namun hingga saat ini khasiat daun beluntas untuk pengobatan diabetes masih belum diketahui secara jelas dan perlu dikaji lebih lanjut.
b. Menurunkan kadar kolesterol
Selain baik untuk mencegah diabetes dan mengontrol gula darah, daun beluntas juga diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Dengan kadar kolesterol LDL yang lebih rendah, tubuh Anda akan terhindar dari penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.
Namun, untuk menjaga kadar kolesterol dan mencegah penyakit Anda juga perlu menerapkan:
- pola hidup sehat yaitu dengan tidak merokok
- berolahraga secara teratur
- makan makanan sehat
- mempertahankan berat badan ideal.
c. Mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas
Daun beluntas merupakan salah satu tanaman herba yang memiliki banyak antioksidan.
Berkat zat tersebut, daun beluntas baik dikonsumsi untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas atau stres oksidatif.
Dengan mengurangi kerusakan sel-sel tubuh akibat paparan radikal bebas, maka risiko berbagai penyakit, seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung juga dapat dikurangi.
Untuk mendapatkan manfaat daun beluntas ini, Anda bisa mengkonsumsi daun beluntas dalam bentuk suplemen, jamu, atau teh herbal.
d. Mengurangi risiko kanker
Sebuah penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak daun beluntas ternyata memiliki sifat antikanker. Daun ini diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, seperti glioblastoma dan kanker serviks.
Namun, efektivitas ramuan ini sebagai pengobatan kanker masih perlu penelitian lebih lanjut.
Sampai saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa daun beluntas memiliki efektivitas yang sama dengan obat kemoterapi untuk kanker.
e. Mendukung proses pemulihan luka
Daun beluntas juga memiliki sifat antiradang dan antibakteri. Tidak hanya itu, daun ini sudah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati sakit.
Berkat berbagai efek tersebut, daun beluntas dinilai baik untuk dijadikan tanaman herbal guna mempercepat proses penyembuhan luka.
Selain berbagai manfaat di atas, daun beluntas juga memiliki potensi manfaat untuk menjaga kesehatan dan fungsi sistem pencernaan, meredakan nyeri otot dan kram, serta mengobati keputihan.
Meski memiliki potensi besar, klaim berbagai manfaat daun beluntas di atas masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Sampai saat ini belum ada penelitian yang dapat membuktikan khasiat dan keamanan daun beluntas sebagai obat.
Namun, karena mengandung berbagai nutrisi dan antioksidan yang baik untuk kesehatan, tidak ada salahnya mengkonsumsi jamu tersebut sebagai jamu atau suplemen herbal tambahan.
Efek samping pada daun beluntas
Mengenal daun tanaman beluntas. Jamu memang baik untuk kesehatan tubuh, namun bila dikonsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang tidak diharapkan.
Jadi kita harus berhati-hati dan mengetahui lebih banyak tentang beberapa efek samping dari tanaman ini.
Di bawah ini adalah beberapa efek samping dari tanaman beluntas:
a. Alergi
Obat herbal bila dikonsumsi dari tumbuhan alami dan digunakan secara berlebihan biasanya akan menimbulkan efek samping berupa alergi.
Alergi dapat terjadi ketika sistem pertahanan tubuh menerima senyawa seperti bahan kimia pada obat herbal yang tentunya akan berbahaya bagi tubuh.
Sehingga menimbulkan reaksi pertahanan dalam tubuh sekaligus menimbulkan gejala seperti gatal, ruam atau sesak napas.
Apabila mengkonsumsi tanaman daun beluntas dan mengalami gejala tersebut, segera hentikan dan konsultasikan ke dokter.
b. Dikonsumsi bersamaan dengan obat herbal
Obat herbal tentunya memiliki berbagai macam senyawa yang berbeda-beda. Jika dikonsumsi bersamaan dengan obat kimia, tentu tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Jika ingin mengkonsumsi obat herbal, sebaiknya untuk sementara tidak mengkonsumsi obat kimia lainnya dan sebaliknya.
Namun, jika Anda ingin mengkonsumsi keduanya, sebaiknya berikan jeda di antara keduanya agar tidak mengalami gangguan yang tidak diinginkan.
Dikonsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan tubuh
Tips penyimpanan daun beluntas
Mengenal daun tanaman beluntas. Menyimpan dalam kondisi baik dapat membuat tanaman daun beluntas dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama.
Maka perlu adanya tips penyimpanan yang baik dan benar. Simpan Dalam Kondisi Segar.
Kondisi segar yang digunakan untuk menyimpan tanaman beluntas juga dilakukan agar tekstur dan bentuk tanaman tersebut tetap baik.
Cara yang pertama tentunya dengan menyiapkan beberapa bagian daun tanaman beluntas.
Kemudian jangan dicuci terlebih dahulu karena dapat menyebabkan proses pembusukan yang sangat cepat. Jadi tidak dicuci dan langsung dimasukkan ke dalam plastik ziplock.
Tutup plastik dengan rapat dan letakkan di lemari es di rak sayuran. Hal ini bertujuan untuk menghindari bahan makanan lainnya.
Jika ingin menggunakannya, ambil daun beluntas secukupnya dan cuci hingga bersih menggunakan air mengalir.
Tips penggunaan pada daun beluntas
Mengenal daun tanaman beluntas. Jika ingin mengkonsumsi obat herbal alami tentunya dari tanaman beluntas juga bisa dilakukan.
Hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana melakukannya dengan benar dan baik sehingga perlu adanya tips dalam menggunakan tanaman tersebut.
Berikut dibawah ini adalah beberapa tips penggunaan tanaman beluntas yang tepat :
a. Air mendidih
Pembuatan ramuan beluntas yang baik dan benar dapat dilakukan agar dapat dikonsumsi.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan beberapa bagian tanaman, seperti daunnya. Pilih yang segar dan masih berwarna hijau terang dan tidak kekuningan.
Cuci bersih menggunakan air mengalir agar kuman yang menempel di permukaan daun hilang. Setelah itu tiriskan sebentar agar air bekas cucian sedikit hilang.
Siapkan air yang dituang ke dalam panci dan panaskan terlebih dahulu.
Saat hampir mendidih, tambahkan daun dan tunggu hingga mendidih sepenuhnya.
Setelah mendidih, tiriskan sebentar dan saring airnya ke dalam gelas yang sudah ditaruh saringan di atasnya.
Tuang perlahan agar terpisah dari ampas dan butiran bekas rebusan.
Air rebusan beluntas siap untuk dikonsumsi dan alangkah baiknya diminum selagi masih hangat. Sehingga badan terasa lebih segar dan juga hangat tentunya [8].
b. Dicampur sebagai sayuran
Selain harus melalui berbagai proses, ternyata tanaman beluntas juga bisa langsung dikonsumsi. Langsung dengan mencampurkannya dengan sayuran segar.
Cara yang perlu diperhatikan adalah memilih daun yang tentunya segar dan masih hijau cerah serta batang yang masih bagus.
Cuci hingga bersih agar kuman atau bakteri yang menempel hilang. Setelah itu, tiriskan agar air yang digunakan untuk mencuci tidak terlalu banyak dimasukkan saat dikonsumsi.
Siapkan makanan yang ingin dimakan dan campurkan dengan daun dan batang beluntas.
Masak kedua bagian tersebut sebentar agar mendapatkan tekstur yang cukup empuk dan mudah dimakan.
Daun dan batang beluntas juga dapat dikonsumsi dengan cara dimakan langsung dan ditambahkan bahan makanan lainnya.
Cara mengkonsumsi tanaman daun beluntas yang baik dan benar dapat membuat kandungan dari ramuan tersebut memberikan efek yang baik bagi tubuh
Baca juga : Sehat itu mahal - Benarkah?
Sebagai penutup, terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel " Mengenal daun tanaman beluntas serta manfaat dan efeknya "
Untuk mendapatkan informasi yang lebih luas dan lengkap tentang topik ini, gunakan Google Search Engine
Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi. Jika ada yang ingin berdiskusi, klik "Contact Us"
Untuk melengkapi pengertian Mengenal daun tanaman beluntas,
tonton video di bawah ini.
Post a Comment for "Mengenal daun tanaman beluntas serta manfaat dan efeknya"