Buah ciplukan sebagai herbal dan kaya akan vitamin

“ Buah ciplukan sebagai herbal dan kaya akan vitamin, pohon tumbuhan liar, sepintas pohon ini tidak berharga, namun kini harganya sangat mahal ”

Physalis termasuk dalam famili solanaceae, tanaman tropis asli dari Amerika utara dan Selatan Tanaman spesies ini termasuk dalam genus hortikultura.

Ciplukan memiliki nama latin Physalis angulata L. Tanaman ini banyak tumbuh di kebun, tegalan, tepi jalan, semak, atau hutan.

Bunga ciplukan di ketiak, dengan tangkai yang tegak, ungu, dan dengan ujung yang mengangguk.

Buah ini sepintas seperti lampion kecil. Itu sebabnya ciplukan juga dinamakan chinese lantern.

Sepintas ciplukan juga terlihat seperti genta karena buah berada dalam kelopak dan menggantung seperti genta.

Helai kelopak biasa lima lembar, yang melindungi ciplukan dari serangan hama, burung, dan cuaca.

Buah ciplukan sebagai herbal dan ciri-cirinya

Buah ciplukan sebagai herbal. Physalis juga dikenal dengan nama yang berbeda-beda

Seperti Aztec Berry, Barbados Gooseberry, bladderberry, Cape Gooseberry, Cherry Tomato Goldenberry, Gooseberry-Tomato.

Dulu, buah ciplukan yang dalam bahasa Inggris bernama Ground Cherrty ini terlihat tak da harganya.

Umumnya tanaman ciplukan tumbuh liar, bercampur dengan herbal dan semak lainnya di kebun, tegalan, sawah yang mengering.

Ciplukan juga tumbuh di tepi jalan, tepi hutan dan bagian-bagian hutan yang terbuka disinari terik matahari.

Kelopak ciplukan berbagi lima, dengan tajur yang bersudut tiga dan runcing, hijau dengan rusuk ungu.

Mahkota ciplukan serupa lonceng, berlekuk lima dangkal, kuning muda dengan noda kuning tua dan kecoklatan.

Di leher bagian dalam, 7–9 mm tingginya. Tangkai sari kuning pucat dengan kepala sari biru muda.

Buah ciplukan dalam bungkus kelopak yang membesar berbentuk telur berujung runcing, hijau muda kekuningan, dengan rusuk ungu, 2–4 cm panjangnya.

Siapa yang tak kenal buah ciplukan ?

Buah ciplukan rasanya kecut-manis, berwarna hijau-kuning, dan dibungkus kulit tipis.

Buah ciplukan sempat dipandang sebelah mata dan dikenal sebagai tanaman liar, tak punya nilai jual, serta dianggap gulma.

Kini buah ini oleh sebagian orang masuk dalam kategori superfood. tanaman ciplukan tumbuh secara liar, buah ciplukan digemari anak-anak dan harganya selangit

Seluruh bagian tumbuhan ciplukan, dari daun sampai akar dan biasanya dikeringkan lebih dulu, digunakan sebagai bahan ramuan obat tradisional.

Tanaman ciplukan bercabang banyak, menyebar ke segala arah. Tinggi tanaman bisa mencapai satu meter. Ia tumbuh baik di tanah gembur, cukup air, dan sinar matahari.

Daun ciplukan berbentuk oval bertangkai dengan ujung runcing dan pinggir bergelombang. Bunga kecil, berwarna putih, muncul di ketiak daun.

Tangkai benang sari berwarna kuning. Ciplukan terdapat kandungan asam sitrat dan fisalin dalam buahnya.

Buah ciplukan rasanya asam manis, berwarna hijau kekuningan, dan dibungkus dengan kulit tipis.

Selain itu, terdapat pula alkaloid, asam malat, tanin, kriptoxantin, vitamin C, dan gula buah

Tumbuh ini bukan tanaman asli Indonesia. Ceplukan atau ciplukan adalah nama sejenis buah kecil, yang ketika masak tertutup oleh besarnya kelopak bunga.

Tanaman liar ini yang buahnya berbentuk seperti lampion. Ciplukan dapat tumbuh di daratan rendah atau di bawah pohon dan agak lembab.

Di Indonesia, rasa buah dan bentuknya seperti tomat kecil atau cherry yang berwarna kuning jingga ini adalah asam-asam manis tumbuh tak bertuan.

Dulu ciplukan terkenal dengan tanaman yang tumbuh liar dan dapat tumbuh dimana saja.

Sepintas ciplukan terlihat tak ada harganya, kini tanaman liar ini harganya sangat mahal. Setelah tahu kaya manfaat, tumbuhan ini menjadi naik derajatnya.

Mengapa begitu ciplukan sangat berkhasiat ?

Karena dari satu buah ciplukan memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Inilah yang membuat ciplukan menjadi suplemen yang kaya nutrisi untuk berbagai penyakit.

Antioksidan pada ciplukan dapat menetralkan radikal bebas dan dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

Dari hasil penelitian menyebutkan buah ciplukan mengandung Antiinflamasi yang dapat :

Mengurangi rasa nyeri karena radang sendi
Dapat mengatasi rasa nyeri akibat penyakit lupus yang diderita
Asam urat
Nyeri otot
Wasir
Bagi yang bermasalah dengan berat badan

Tanaman liar ini merupakan salah satu tubuhan herbal yang hidup semusim dan memiliki tinggi hanya 0,1-1 meter.

Batang pokok tanaman ciplukan tidak jelas, percabangan menggarpu, berusuk, berongga, berusuk, bagian yang hijau terlihat gundul.

Sementara daun ciplukan tunggal, bertangkai, bagian bawah tersebar sementara di atas berpasangan.

Buah khasnya ciplukan tertutup yang terbagi lima dengan bersudut tiga dan meruncing.

Terdapat di ketiak daun ciplukan dengan tangkai tegak berwarna keunguan dan ujung bunga yang tunduk.

Mahkota bunga ciplukan menyerupai lonceng, berlekuk lima berwarna kuning muda dengan noda kuning tua dan kecoklatan di leher bagian dalam.

Benang sari berwarna kuning pucat dan kepala sari biru muda.

Ciplukan dengan kadar kandungannya lebih tinggi dibanding di buah-buahan lain seperti pepaya, apel, jeruk, strawberi, dan acerola (sejenis ceri).

Kandungan Fe ciplukan ini mencapai 1,47 mg per 100 g, bandingkan dengan jeruk hanya 0,1 mg, mengandung mineral seperti :

Kadar kandungan mineral ciplukan lebih tinggi dibanding di buah-buahan lain seperti pepaya, apel, jeruk, strawberi, dan acerola (sejenis ceri).

Kandungan Fe ciplukan ini mencapai 1,47 mg per 100 g, bandingkan dengan jeruk hanya 0,1 mg.

Kandungan Mg ciplukan oranye ini bisa mencapai 34,70 mg per 100 g, jauh lebih tinggi dibanding apel, hanya lima mg per 100 g, atau jeruk 14 mg per 100 g.

Kandungan vitamin C ciplukan juga sangat tinggi, kandungan vitamin C ciplukan mulai dari 2.050 mg per 100 g.

Jumlah ini jauh lebih tinggi dibanding mangga (15-36 mg per 100 g) dan jeruk (50 mg per 100 g) namun masih lebih rendah dibanding jambu biji (120-228 mg per100 g).

Ciplukan masuk genus Physalis, dan yang sering ditemui di sawah bernama Physalis angulata. Kalau matang, buah berwarna kuning terang.

Ciplukan yang tumbuh di pegunungan bernama Physalis peruviana, saat matang berwarna oranye.

Buah ciplukan sebagai herbal sebagai tanaman lokal

Buah ciplukan sebagai herbal. Ceplukan badak Physalis peruviana di budidaya orang di Amerika Selatan, Australia dan Selandia Baru.

Buah ciplukan sebagian diekspor ke Eropa. Mengikuti populer ciplukan oranye ini, ciplukan sawah kini sudah kerap dijumpai di supermarket.

Jangan kaget kalau harga se kilogram lebih mahal dari apel California. Ciplukan, banyak tumbuh di berbagai daerah di Indonesia, dengan nama lokal masing-masing berbeda.

Ciplukan mudah ditemui, dari Aceh hingga Papua.

Menurut orang Aceh disebut trueng kachueng, cecendes atau cecenetan
Menurut orang Sunda disebut Nyornyoran,
Menurut orang Madura disebut lapunonat
Menurut orang Bali disebut keceplokan, dededes
Menurut orang Sasak disebut leletokan
Menurut orang Minahasa disebut boba
Menurut orang Maluku dan ternate disebut dagameme
Menurut orang Makasar disebut kopo-kopo
Dan seterusnya

Ciplukan sering ditemui di kebun dan tumbuh di antara gulma siapa sangka tumbuhan ini kaya manfaat.

Ciplukan, kadang ditemukan tumbuh sendiri di dalam pot. Kalau memang bisa mendapatkan lebih baik pindahkan ke dalam pot tersendiri.

Rentang warna buah ciplukan yang tumbuh di Indonesia cukup beragam. Mulai dari putih, hijau muda, kuning, oranye, hingga semburat ungu.

Namun kini, telah menjadi komoditi yang memiliki nilai jual yang terbilang tinggi.

Di supermarket besar, bisa dijumpai buah ciplukan di bandrol Rp.200.000 - Rp.500.000 per kilo.

Buah ciplukan yang terbilang mahal, harganya mahal masih sebanding dengan manfaatnya.

Ciplukan yang mempunyai nilai ekonomi penting karena kaya akan nilai nutrisi yang tinggi pada kandungan vitamin, mineral dan antioksidan

Tanaman ciplukan bermanfaat sebagai tanaman herbal buah ini memiliki rasa manis dan segar dan memiliki kandungan kimia di dalamnya yang bermanfaat untuk kesehatan yaitu :

Chlorogenik acid
Asam sitrun
Fisalin
Asam malat
Tanin
Alkoloid
Elaidic acid
Vitamin C

Kebutuhan tubuh pada vitamin C kurang lebih 30 mg setiap hari.

Jika tubuh kurang vitamin C akan menyebabkan penyakit sariawan atau skorbut dan timbul sakit. Kurang vitamin C dapat mengakibatkan pembengkakan kaki bagian paha

Kebutuhan vitamin C untuk orang dewasa adalah 60 mg, lebih banyak dalam kehamilan sedangkan untuk bayi dan anak-anak 35-45 mg.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan kebutuhan vitamin C diatas 60 mg/hari termasuk merokok, pemakaian kontraseptif dan penyembuhan luka.

Mengonsumsi vitaminn C dapat memberikan efek terbaik untuk menurunkan prevalensi anemia baik pada anak maupun orang dewasa.

Mengkonsumsi vitamin C dapat meningkatkan kadar hemoglobin yang tinggi.

Secara tradisional ciplukan sudah lama sebagai tanaman obat di nusantara. Bukan hanya buah yang bermanfaat, mulai akar, batang, hingga daun.

Beberapa penelitian menunjukkan, bagian-bagian tanaman ciplukan berpotensi jadi obat untuk memperkuat daya tahan tubuh dan memerangi berbagai penyakit.

Di Jawa juga diketahui adanya jenis Physalis minima yang mirip bentuknya dengan ciplukan :

Physalis minima berambut panjang pada bagian-bagian batang dan daun yang berwarna hijau (angubawahlata: berambut pendek atau gundul)

Tanda V di noda di leher mahkota tidak jelas (angulata: ada kelompok rambut pendek dan rapat membentuk tanda V yang jelas)

Kepala sari berwarna kuning dengan sedikit warna biru.

Buah ciplukan sebagai herbal kaya akan manfaat

Buah ciplukan sebagai herbal. Secara tradisional ciplukan sudah lama sebagai tanaman obat herbal di nusantara.

Beberapa penelitian menunjukkan, bagian-bagian tanaman ciplukan berpotensi jadi obat untuk memperkuat daya tahan tubuh dan memerangi berbagai penyakit.

Berdasarkan literatur, Ciplukan memiliki potensi Vitamin C, vitamin E, dan vitamin A. yang tinggi

Ciplukan dapat menurunkan kadar gula darah, sebagai antibakteri, antiradang, dan antimikroba :

Akar ciplukan sangat baik untuk obat cacing dan penurunan demam

Daun ciplukan untuk obat nyeri.

Buah ciplukan bisa untuk penyakit kuning. mengobati epilepsi, sukar buang air,

Daun ciplukan untuk penyembuhan patah tulang, busung air, bisul, borok, penguat jantung, keseleo, nyeri perut, dan kencing nanah.

Senyawa aktif yang terkandung dalam ciplukan antara lain :

Saponin
Flavonoid
Polifenol
Fisalin

Sejumlah penelitian menyebutkan, ciplukan memiliki aktivitas sebagai :

Antihiperglikemi
Antibakteri
Antivirus
Imunostimulan
Imunosupresan
Antiinflamasi
Antioksidan
Sitotoksid.

Rasa manis kalau sudah matang dan asam ketika masih mentah. Bentuk bulat, berselubung kelopak tipis di bagian luar.

Warna kuning bahkan orange atau kemerah-merahan kalau buah sudah matang. Ciplukan, begitu nama tanaman ini.

Teh herbal dari ciplukan dikenal berkhasiat untuk mengobati diabetes, sakit tenggorokan, dan darah tinggi.

Flavonoid yang terkandung di dalamnya diketahui bisa memperbaiki dan mengembalikan fungsi insulin dalam tubuh. Sementara antioksidan bisa penangkal radikal bebas.

Cara membuat minuman teh herbal ciplukan cukup mudah. Daun, Batang dan Akar ciplukan Yang sudah dibersihkan dan dikeringkan kira-kira satu genggam

Selanjutnya, rebus dengan air sebanyak dua gelas hingga jadi satu gelas dengan api yang kecil hingga warna teh herbal keluar

Teh ciplukan diatas boleh dicampur dengan temulawak, meniran, dan kayu manis. Boleh ditambah gula atau madu. Sebelum dicampur, semua bahan sudah dikeringkan dulu.

Mengkonsumsi basah. Kalau urgen saja, saat tidak punya persediaan baru langsung ambil dari kebun. Kalau waktu cukup kami mengeringkan dulu.

Kini, beberapa produk teh herbal dari ciplukan juga banyak dijual di pasaran. Bisa didapatkan di apotek maupun toko online.

Ada yang dalam bentuk kering, maupun serbuk. Ini menunjukkan minat dari konsumen akan manfaat teh herbal tanaman ini cukup tinggi.

Karena dosis vitamin sangat tinggi, disarankan untuk orang tua agar tidak terlampau sering mengkonsumsi ciplukan untuk membersihkan tenggorokan.

Cukup dengan mengkonsumsi ciplukan maka gejala flu, pilek, sakit tenggorokan, masuk angin, cape,

Dari pengalaman ini, manfaat ciplukan bagi kesehatan lebih terasa dibanding tomat. Menurut penelitian ciplukan dapat memberi dampak langsung sebagai immune booster.

Agar dapat manfaatnya langsung terasa, maka disarankan untuk mengunyah ciplukan lebih lama.

Mengkonsumsi ciplukan akan lebih terasa saat di tenggorokan dan dibawah tenggorokan, hingga masuk ke dalam tubuh

Manfaat ciplukan untuk membersihkan virus hampir sama dengan buah sirsak. manfaat ciplukan lebih cepat terasa.

Ciplukan sangat cepat menyembuhkan, membersihkan tenggorokan. Tidak memerlukan waktu yang lama untuk menghilangkan dahak yang menempel dan sangat terasa.

Ciplukan dapat menjadi pengganti tomat untuk campuran sayur. ciplukan bahkan lebih bagus. Ciplukan siap makan yang sudah masak.

Tak hanya makan segar, ciplukan juga bisa dikeringkan. Setelah kering bentuk seperti kismis.

Ciplukan merupakan warisan nusantara, Meski begitu, masih sedikit orang yang kampanye kehebatan tanaman satu ini.

Jadi, Indonesia ini tidak akan kekurangan sumber tanaman obat, termasuk yang berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh.

Indonesia beruntung memiliki sumber tanaman herbal melimpah. Meski begitu, pemanfaatan masih belum maksimal.

Antara lain karena pengetahuan khasiat tanaman sebagai obat masih minim, juga kampanye hitam yang sudut-kan pemakaian obat herbal.

Keranjang sehat

Buah ciplukan sebagai herbal dan kaya akan vitamin

Buah ciplukan sebagai herbal dan ciri-cirinya

Buah ciplukan sebagai herbal sebagai tanaman lokal

Buah ciplukan sebagai herbal kaya akan manfaat

Post a Comment for "Buah ciplukan sebagai herbal dan kaya akan vitamin"

Menu Halaman Statis