Khasiat kencur sebagai tanaman obat yang belum banyak diketahui

“Manfaat kencur sebagai tanaman obat, kandungan dan senyawanya dapat membantu melawan penyakit kronis serta saluran pernapasan dan saluran kemih”

Kencur merupakan salah satu rempah yang sering digunakan dan dikenal luas di Indonesia.

Kencur merupakan salah satu jenis rempah yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.

Tidak hanya orang Indonesia, tetapi juga orang Asia, menggunakannya sebagai obat tradisional, bumbu kecantikan.

Kencur adalah tanaman dalam keluarga Zingiberaceae atau tanaman sejenis jahe yang memiliki nama latin Kaempferia galanga L.

Tumbuhan ini mengandung :

Vitamin,
Mineral
Senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan
Antiradang yang membantu melawan penyakit kronis
Afeknya pada saluran pernapasan
Aaluran kemih.

Kencur memiliki aroma lembut yang khas yang membuat tanaman ini berbeda dengan tanaman Zingiberaceae lainnya.

Tanaman kencur memiliki batang semu dengan sekitar 2-3 helai daun dengan bunga berwarna putih dan umbi berwarna kuning kecoklatan.

Kencur (Kaempferia galanga L.)

Suku: Zingiberaceae

Nama wilayah:

Kencur (Java)
Cikur (Sunda)
Ceuko (Aceh)
Kencor (Dewasa)
Cekuh (Bali)
Kencur, Sukung (Minahasa)
Asauli, saleh, soul, umpa (Maluku)
Cekir (Sumba).

Manfaat kencur bagi kesehatan

Manfaat kencur sebagai tanaman obat. Manfaatnya selain sebagai obat, kencur juga digunakan sebagai minuman penyegar.

Selain itu, kencur juga digunakan dalam pembuatan jamu yang terkenal dengan jamunya beras kencur.

Kencur banyak digunakan masyarakat sebagai obat kuat yang berkhasiat untuk menambah nafsu makan sehingga sering diberikan kepada anak-anak.

Perbanyakan tanaman kencur menggunakan rimpang. Umbi atau akarnya inilah yang banyak digunakan orang sebagai obat.

a. Antioksidan

Bioaktivitas kencur sebagai antioksidan telah dibuktikan. Kemampuan antioksidan yang dimiliki oleh kencur ini dikarenakan flavonoid yang terkandung di dalamnya.

Flavonoid yang terkandung dalam kencur merupakan antioksidan yang telah terbukti memiliki banyak manfaat.

Antioksidan mampu menangkal berbagai radikal bebas yang terbentuk di dalam tubuh seperti oksigen reaktif dan nitrogen.

Kerusakan oksidatif diyakini menjadi salah satu penyebab banyak penyakit dan penuaan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Radikal bebas adalah molekul yang sangat aktif dengan satu elektron.

Radikal bebas cenderung lebih bereaksi pada zat-zat penting dalam tubuh seperti asam lemak, protein dan DNA.

b. Antiinflamasi

Peradangan atau inflamasi merupakan respon protektif tubuh akibat cedera atau kerusakan jaringan.

Hasil pengujian aktivitas anti radang kencur menunjukkan hasil yang positif.

Ethyl para methoxycinnamate yang terkandung dalam kencur berpotensi sebagai obat antiinflamasi.

Ethyl para methoxycinnamate menunjukkan potensi anti inflamasi yang signifikan dengan menghambat sitokin.

Sehingga menghambat fungsi utama sel endotel yaitu mengatur proses inflamasi.

Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak etanolik kencur dapat membantu penyembuhan luka.

Proses penyembuhan luka dipengaruhi oleh tingkat pembentukan kolagen dan proses pematangan dengan pengikatan antara serat kolagen.

Kencur dapat mempercepat dan meningkatkan proses pematangan dengan cara meningkatkan kualitas ikatan antar serat kolagen.

c. Antibakteri

Bakteri merupakan kelompok mikroorganisme dan beberapa jenisnya dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti diare, tuberkulosis, kolera, sifilis dan antraks.

Kunyit telah lama digunakan sebagai obat untuk mengobati gangguan kulit dan kolera, serta gangguan batuk dan tenggorokan.

Kencur mengandung etil p metoksisinamat yang terbukti dapat menghambat Mycobacterium tuberculosis atau bakteri penyebab penyakit TBC.

d. Analgesik

Analgesik adalah senyawa yang memiliki fungsi sebagai pereda nyeri atau nyeri yang timbul akibat luka, infeksi atau penyakit lainnya.

Fungsi analgesik ekstrak kencur mirip dengan senyawa analgesik aspirin.

e. Diabetes

Kencur mengandung saponin di dalamnya. Saponin dapat menurunkan kadar lemak dan gula dalam darah.

Dalam beberapa penelitian, kencur terbukti bekerja sebagai antidiabetes dengan cara menurunkan kadar gula dalam tubuh.

Namun, kencur sebagai obat kolesterol masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

f. Anti kanker

Di Malaysia rimpang Zingiberaceae atau tanaman jahe digunakan dalam pengobatan tradisional, diantaranya kencur yang digunakan sebagai antitumor.

Sebuah penelitian menunjukkan, kencur mampu menghambat proses pembentukan sel tumor.

Cara pencegahan kanker dapat dilakukan dengan cara menghambat sel tumor sebelum menjadi kanker ganas.

Jenis kanker yang sudah terbukti dapat diobati dengan ekstrak kencur adalah kanker usus besar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak alkohol dari kencur mampu merusak sel kanker usus besar tanpa merusak sel normal.

g. Ekspektoran

Pemanfaatan tanaman kencur yang sering dilakukan oleh masyarakat khususnya masyarakat Indonesia adalah sebagai ekspektoran atau pengencer dahak.

Kencur mampu meredakan batuk dengan cara mengencerkan dahak dan mempermudah pengeluarannya.

Ethyl-trans-p-methoxycinnamate dan trans-ethyl cinnamate merupakan senyawa utama dalam kencur yang memberikan efek ekspektoran.

h. Diuretik

Manfaat lain dari kencur adalah memperlancar proses pengeluaran air seni atau dikenal dengan diuretik.

Pada penelitian yang menguji aktivitas ekstrak petroleum eter pada rimpang kencur, terlihat adanya peningkatan volume urin yang signifikan.

Serta peningkatan kadar natrium dan kalium dalam urin.

Pada penelitian tersebut disimpulkan bahwa kandungan minyak atsiri, steroid, triterpenoid, dan resin pada ekstrak petroleum eter berperan sebagai diuretik.

Manfaat Kecantikan

Manfaat kencur sebagai tanaman obat. Kandungan lain yang terkandung dalam kencur adalah flavonoid, glikosida, alkaloid, steroid, saponin, tanin, terpenoid dan flobatinin.

Flavonoid adalah antioksidan dan antimikroba yang ditemukan di sebagian besar tanaman.

Keunggulan flavonoid ini adalah kemampuannya menangkal radikal bebas.

a. Perlindungan Matahari

Kandungan ethyl para methoxycinnamate sering digunakan dalam kosmetik sebagai sun protection atau tabir surya yang melindungi kulit dari sinar matahari.

Kandungan etil p metoksisinamat dari ekstrak kencur pada aktivitas perlindungan sinar matahari sebesar 43,35% dan etil sinamat sebesar 29,56%.

Kemampuan sifat ethyl para methoxycinnamate dan ethyl cinnamic setara dengan kemampuan produk tabir surya di pasar kosmetik.

b. Jerawat

Kencur memiliki kemampuan sebagai antiradang, antibakteri dan antijamur. Keunggulan kencur ini menjadikannya sebagai obat alternatif untuk mengobati jerawat.

Ekstraksi akar Kaempferia galanga terbukti mampu melawan Propionibacterium acnes atau p.acnes, yaitu bakteri penyebab jerawat.

Selain itu, ekstrak kencur juga dipercaya dapat mengurangi bekas luka dan pigmentasi bekas jerawat.

Cara menggunakan kencur

Manfaat kencur sebagai tanaman obat. Kencur tumbuh dengan baik pada musim hujan yang dapat ditanam di pot.

Kecur di taman yang cukup sinar matahari, tidak terlalu basah, dan terbuka.

Rimpang kencur memiliki aroma yang khas dan mengandung minyak, minyak atsiri dan alkaloid yang digunakan sebagai stimulan.

Kencur digunakan sebagai bumbu khusus dalam berbagai masakan tradisional Indonesia.

a. Penggunaan topikal

Ekstrak alkohol yang terkandung dalam kencur dapat membantu proses penyembuhan luka.

Dalam sebuah penelitian, ekstrak kencur mempercepat pembentukan lapisan epitel baru di area luka untuk mencegah infeksi.

Pemakaian kencur pada luka cukup dengan mencuci kencur segar, kemudian dihaluskan dan dicampur dengan air.

Air sari dari kencur bisa diteteskan pada luka atau dengan membasuh luka yang bernanah.

b. Rempah

Kencur sering dijadikan sebagai minuman tradisional yang sarat manfaat atau jamu. Jenis jamu yang umum mengandung kencur adalah beras kencur.

Dalam penelitian yang menggunakan tikus putih jantan, beras kencur dapat menurunkan kadar glukosa darah.

Dan mengontrol berat badan dan mengurangi kerusakan pulau Langerhans di pankreas.

Untuk membuat nasi kencur dibutuhkan kencur, lempuyang, jahe, kunyit, asam jawa, kayu manis, kedawung dan kapulaga.

Bahan-bahan tersebut ditumbuk halus dan ditambahkan air, kemudian diperas. Peras lalu tambahkan gula aren.

Pembuatan nasi kencur dipastikan menggunakan bahan dan alat yang bersih, sehingga tidak mengurangi keefektifannya.

c. Pengobatan Rematik

Daun dan rimpang kencur bermanfaat dalam pengobatan tradisional rematik. Gangguan rematik biasanya disertai rasa nyeri dan inflamasi atau peradangan.

Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa ekstrak kencur memiliki efek antiinflamasi yang signifikan, sehingga dapat membantu mengobati rematik.

Untuk mengatasi peradangan yang terjadi akibat rematik, kencur dapat disangrai atau digoreng tanpa minyak, kemudian dioleskan pada bagian yang sakit.

Efek Samping Kencur

Manfaat kencur sebagai tanaman obat. Kencur telah digunakan dalam berbagai pengobatan dan makanan oleh banyak orang.

Termasuk dalam pengobatan ayurveda (pengobatan tradisional India) dan juga pengobatan tradisional Tiongkok.

Kencur merupakan salah satu jenis rempah yang aman untuk dikonsumsi. Tidak ada kandungan racun dalam jumlah kritis pada kencur.

Efek samping dari kencur masih belum diketahui dengan jelas. Namun, saat mengkonsumsi kencur dalam dosis besar, beberapa orang mungkin mengalami:

Tingkat energi menurun
Nafsu makan menurun
Pengeluaran urin berlebihan dan diare
Penggunaan topikal berisiko menimbulkan iritasi pada kulit bagi sebagian orang

Keranjang sehat