Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Radang pankreas yang perlu diwaspadai agar tidak lebih parah


Peradangan pankreas yang perlu diwaspadai adalah kelenjar berbentuk oval yang terletak di lambung bagian atas, tepatnya di belakang organ lambung.”

Pankreatitis adalah peradangan yang terjadi pada pankreas.

Pankreas merupakan kelenjar berbentuk oval yang terletak di bagian atas lambung, tepatnya di belakang organ lambung.


Baca juga artikel terkait 

Gunakan Mesin Pencari Google, untuk mendapatkan alamat situs web terkait lainnya.


https://keranjangkesehatan.gankoko.com/2023/10/radang-pankreas-yang-perlu-diwaspadai.html
Gambar - Radang pankreas yang perlu diwaspadai

Pankreas menghasilkan enzim yang membantu pencernaan dan hormon yang membantu mengatur cara tubuh memproses gula (glukosa).

Kasus pankreatitis ringan dapat hilang tanpa pengobatan.

Namun, kasus pankreatitis yang parah dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.

Merangkum Mayo Clinic, pankreatitis merupakan suatu kondisi yang dapat menyebabkan komplikasi serius.


A. Komplikasi pankreatitis antara lain



1. Pseudokista


Pankreatitis akut dapat menyebabkan cairan dan limbah terkumpul di kantong mirip kista di pankreas.

Pseudokista berukuran besar yang pecah dapat menyebabkan komplikasi seperti pendarahan internal dan infeksi.


2. Infeksi


Peradangan pankreas yang perlu diwaspada. Pankreatitis akut dapat membuat pankreas rentan terhadap bakteri dan infeksi.

Infeksi pankreas bersifat serius dan memerlukan perawatan intensif, seperti pembedahan untuk mengangkat jaringan yang terinfeksi.


3. Gagal ginjal


Pankreatitis akut dapat menyebabkan gagal ginjal, yang dapat diobati dengan dialisis jika gagal ginjal parah dan terus-menerus.


4. Masalah pernafasan


Pankreatitis akut dapat menyebabkan perubahan kimia dalam tubuh yang mempengaruhi fungsi paru-paru.

Kondisi ini dapat menyebabkan kadar oksigen dalam darah turun hingga sangat rendah.


5. Kencing manis


Peradangan pankreas yang perlu diwaspada. Kerusakan sel penghasil insulin di pankreas akibat pankreatitis kronis dapat menyebabkan diabetes.

Penyakit yang mempengaruhi cara tubuh menggunakan gula darah.


6. Malnutrisi


Peradangan pankreas yang perlu diwaspada. Pankreatitis akut dan pankreatitis kronis dapat menyebabkan pankreas memproduksi lebih sedikit enzim.

Enzim dibutuhkan untuk memecah dan mengolah nutrisi dari makanan yang dimakan.

Hal ini dapat menyebabkan malnutrisi, diare, dan penurunan berat badan.

Padahal penderitanya mungkin mengonsumsi makanan yang sama atau jumlah makanan yang sama.


7. Kanker pankreas


Peradangan berkepanjangan pada pankreas yang disebabkan oleh pankreatitis kronis merupakan faktor risiko berkembangnya kanker pankreas.

Oleh karena itu, penting bagi siapa pun untuk bisa mengetahui berbagai kondisi yang bisa menyebabkan pankreatitis.

Sebagai langkah antisipatif dini agar terhindar dari masalah kesehatan lebih lanjut.


B. Penyebab pankreatitis


Peradangan pankreas yang perlu diwaspada. Pankreatitis dapat terjadi pada seseorang sebagai pankreatitis akut atau pankreatitis kronis.

Pankreatitis akut adalah pankreatitis yang sering muncul secara tiba-tiba atau tiba-tiba.

Peradangan pankreas jenis ini biasanya hilang dalam beberapa hari setelah pengobatan dimulai.

Tetapi beberapa kasus mungkin memerlukan rawat inap di rumah sakit.

Pankreatitis akut dilaporkan lebih sering terjadi pada orang dewasa dibandingkan anak-anak.

Sedangkan pankreatitis kronis adalah peradangan pada pankreas yang terus muncul secara konsisten atau terjadi dalam jangka waktu yang lama.

Menurut Health Line, pankreatitis akut dan pankreatitis kronis cenderung memiliki penyebab yang sama. Ini termasuk:

  • Batu empedu adalah penyebab paling umum dari pankreatitis akut
  • Minum banyak alkohol
  • Efek samping obat-obatan tertentu, seperti sulfonamid, tiazid, azathioprine, termasuk obat yang mengandung estrogen, kortikosteroid, dan antibiotik
  • Operasi perut yang mengakibatkan kerusakan pada pankreas atau kantong empedu
  • Infeksi
  • Fibrosis kistik, penyakit keturunan yang menyebabkan terbentuknya lendir di paru-paru
  • Cedera perut yang mengakibatkan kerusakan pada pankreas atau kandung empedu
  • Kadar kalsium tinggi dalam darah (hiperkalsemia) yang mungkin disebabkan oleh kelenjar paratiroid yang terlalu aktif (hiperparatiroidisme)
  • Tingginya kadar trigliserida (sejenis lemak) dalam darah juga dapat menyebabkan pankreatitis kronis
  • Kegemukan
  • Kanker pankreas
  • Endoscopic retrograde cholangiopancreatography (ERCP), prosedur yang digunakan untuk mengobati batu empedu juga dapat menyebabkan pankreatitis

Tergantung penyebabnya, seseorang mungkin tidak dapat mencegah pankreatitis.

Namun, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini.

Ini termasuk:

  • Batasi minuman beralkohol
  • Berhenti merokok
  • Pertahankan berat badan yang sehat
  • Makan makanan yang seimbang

Mengkonsumsi makanan berserat tinggi dan menghindari gula dapat membantu seseorang mencegah batu empedu yang merupakan penyebab utama pankreatitis akut.




Sebagai penutup, terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel “Radang pankreas yang perlu diwaspadai agar tidak lebih parah”

Untuk mendapatkan informasi lebih luas dan lengkap mengenai topik ini, gunakan Mesin Pencari Google

Semoga artikel ini bermanfaat dan inspirasi. Jika ada yang ingin berdiskusi, klik "Hubungi Kami"


tonton videonya di bawah ini.

https://keranjangkesehatan.gankoko.com/2023/10/radang-pankreas-yang-perlu-diwaspadai.html
Video - Radang pankreas yang perlu diwaspadai -
5 Makanan yang Baik Untuk Pankreas | @DAAIFamily

Post a Comment for "Radang pankreas yang perlu diwaspadai agar tidak lebih parah"