Dampak mengkonsumsi cepat saji secara berlebihan
“Efek mengkonsumsi makanan cepat saji. Meski praktis, konsumsi makanan cepat saji berlebihan dapat meningkatkan risiko masalah gangguan kesehatan”
Makanan cepat saji kerap menjadi pilihan menu santap di tengah padatnya aktivitas.
Makanan cepat saji umumnya memiliki rasa yang lezat, mudah didapat, dan mengenyangkan.
Tak heran jika banyak orang yang menyukai jenis makanan ini, bahkan bisa memakannya hampir setiap hari.
Baca juga artikel terkait
Gunakan Mesin Pencari Google, untuk mendapatkan alamat situs web terkait lainnya.
Gambar - Dampak mengkonsumsi cepat saji |
A. Mengkonsumsi makanan cepat saji berlebihan
Di balik rasanya yang nikmat, terdapat berbagai risiko penyakit yang bisa terjadi akibat mengkonsumsi makanan cepat saji dalam jumlah berlebihan.
Berikut ini adalah beberapa gangguan kesehatan akibat terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji:
1. Pertambahan berat badan
Efek mengkonsumsi makanan cepat saji. Makanan cepat saji tinggi kalori, namun rendah serat.
Hal ini berisiko menyebabkan penambahan berat badan, apalagi jika dikonsumsi berlebihan dan dalam jangka waktu lama.
Selain itu, makanan cepat saji juga diolah dengan tambahan gula dan mengandung lemak jenuh.
Lemak jenuh berkontribusi terhadap penambahan berat badan dan dapat menyebabkan obesitas.
2. Malnutrisi
Kalori, lemak, gula, dan karbohidrat merupakan bahan yang paling banyak ditemukan pada makanan cepat saji.
Sayangnya, makanan jenis ini hampir tidak mengandung vitamin dan mineral. Mengkonsumsi makanan tersebut saja tentu tidak dapat memenuhi asupan nutrisi harian.
Pada anak, dampak kekurangan gizi dapat menghambat tumbuh kembangnya.
Oleh karena itu, batasi konsumsi makanan cepat saji dan perbanyak konsumsi makanan bergizi untuk mencegah malnutrisi.
3. Gangguan pencernaan
Efek mengkonsumsi makanan cepat saji. Kebanyakan makanan cepat saji mengandung sedikit atau tanpa serat.
Tidak terpenuhinya kebutuhan serat tubuh dapat memicu gangguan pencernaan, misalnya sembelit.
Kandungan garam yang tinggi pada makanan cepat saji juga bisa membuat perut terasa kembung atau kenyang setelah makan.
4. Gangguan fungsi otak
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa makanan cepat saji mengandung zat yang dapat mempengaruhi perkembangan saraf pada masa remaja.
sehingga menghambat proses pembelajaran dan penerimaan materi.
Penelitian lain juga menyebutkan bahwa kandungan kalori tinggi pada makanan cepat saji dapat meningkatkan risikonya.
Risiko demensia pada lansia, apalagi jika dikonsumsi berlebihan.
5. Kencing manis
Efek mengkonsumsi makanan cepat saji. Mengkonsumsi makanan cepat saji dipercaya dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Jenis makanan ini memiliki kandungan karbohidrat tinggi yang akan dilepaskan sebagai glukosa ke dalam darah.
Akibatnya, kadar gula darah akan meningkat.
Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, hal ini dapat mengganggu kerja hormon insulin dan meningkatkan risiko diabetes.
6. Penyakit jantung
Efek mengkonsumsi makanan cepat saji. Penyebab utama penyakit jantung dan stroke adalah konsumsi makanan tinggi kolesterol.
Makanan cepat saji merupakan sumber lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Selain itu, makanan cepat saji mengandung garam yang melebihi batas konsumsi harian Anda.
Sehingga dapat meningkatkan tekanan darah dan beban kerja jantung.
7. Masalah pernafasan
Sebelumnya telah disebutkan bahwa konsumsi makanan cepat saji secara berlebihan dapat meningkatkan berat badan.
Seseorang yang memiliki berat badan berlebih berisiko mengalami gangguan pernafasan, termasuk sesak napas dan asma.
Berat badan berlebih juga bisa memberi tekanan pada jantung dan paru-paru.
Hal ini terlihat ketika seseorang mengalami sesak napas meski hanya berjalan, menaiki tangga, atau berolahraga.
8. Gigi mudah rusak
Kandungan karbohidrat dan gula pada makanan cepat saji dapat meningkatkan produksi asam di mulut.
Peningkatan produksi asam ini dapat merusak email gigi. Kondisi ini memungkinkan bakteri bertahan hidup di mulut dan menyebabkan gigi berlubang.
9. Kanker
Konsumsi makanan tidak sehat secara berlebihan, termasuk makanan cepat saji, dapat meningkatkan risiko kanker.
Pola makan seperti ini bisa memicu rusaknya sel-sel sehat di dalam tubuh yang perlahan bisa berkembang menjadi sel kanker.
Selain menimbulkan berbagai gangguan kesehatan di atas, mengkonsumsi makanan cepat saji juga bisa berdampak pada kulit
Salah satu dampaknya adalah membuat kulit rentan berjerawat. Oleh karena itu, makanan jenis ini sebaiknya dihindari untuk mencegah timbulnya jerawat.
B. Tips mengurangi konsumsi makanan cepat saji
Efek mengkonsumsi makanan cepat saji. Padahal praktis dan rasanya enak.
Konsumsi makanan cepat saji secara berlebihan dapat meningkatkan risiko timbulnya berbagai masalah kesehatan.
Makanan cepat saji mempunyai efek adiktif sehingga memicu keinginan untuk mengkonsumsi berulang kali.
Untuk mencegah berbagai dampak negatif akibat cepat saji, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
➤ Rencanakan menu makanan
Untuk menghindari konsumsi makanan cepat saji, Anda bisa merencanakannya dengan membuat daftar menu makanan dan camilan sehat setiap minggunya.
Perhatikan kecukupan nutrisi setiap hari. Dengan demikian, keinginan untuk membeli makanan cepat saji saat lapar akan berkurang.
Pilihlah menu makanan yang dilengkapi sayur dan buah untuk memenuhi asupan serat harian Anda.
➤ Kurangi porsinya
Restoran yang menjual makanan cepat saji biasanya menyediakan pilihan menu yang beragam beserta jumlah porsi atau ukurannya.
Jika biasanya Anda membeli porsi normal atau porsi lebih besar, sebaiknya ganti dengan porsi kecil atau porsi untuk anak-anak.
Cara ini diyakini efektif mengurangi jumlah kalori yang harus Anda konsumsi dari makanan cepat saji.
C. Carilah makanan pengganti
Efek mengkonsumsi makanan cepat saji. Beberapa restoran cepat saji menyediakan pilihan menu lain, seperti salad sayur, salad buah, nasi, dan keripik kentang panggang.
Jika Anda berencana makan di restoran cepat saji, sebaiknya pilih restoran yang menyediakan pilihan menu ini.
Hal ini lebih baik dibandingkan memilih makanan seperti kentang goreng atau hamburger yang memiliki kandungan kalori tinggi.
Penting untuk membatasi konsumsi makanan cepat saji untuk menghindari berbagai masalah kesehatan.
Namun, bukan berarti Anda tidak boleh mengkonsumsi sama sekali.
Anda tetap diperbolehkan mengkonsumsi cepat saji hanya sesekali saja dan tentunya dengan memperhatikan tips di atas.
Jika Anda berisiko terkena hipertensi, diabetes, atau penyakit kronis lainnya, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Dengan begitu, dokter bisa membantu Anda menentukan menu makanan sehat pengganti menu cepat saji yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Baca juga: Sehat Itu Mahal - Benarkah?
Sebagai penutup, terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel “Dampak mengkonsumsi cepat saji secara berlebihan”
Untuk mendapatkan informasi lebih luas dan lengkap mengenai topik ini, gunakan Mesin Pencari Google
Semoga artikel ini bermanfaat dan inspirasi. Jika ada yang ingin berdiskusi, klik "Hubungi Kami"
Untuk melengkapi arti "Efek mengkonsumsi makanan cepat saji",
tonton video di bawah ini.
Post a Comment for "Dampak mengkonsumsi cepat saji secara berlebihan"