Apa itu penyakit "Flu Tulang" itu? memahami dan mengenali penyakit ini

" Penyakit "Flu Tulang", untuk memahami dan mengenali penderita flu tulang atau Chikungunya yang disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh nyamuk"

Nyeri pada persendian dan disertai demam, kadang diartikan sebagai flu tulang.

Namun belum ada penjelasan pasti mengenai jenis penyakit ini.

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan flu tulang?

A. Memahami Penyakit "Flu Tulang"

Penyakit "Flu Tulang" . bukanlah istilah standar medis. Istilah ini sering digunakan oleh masyarakat awam untuk menyebut penyakit chikungunya.

Chikungunya disebabkan oleh virus yang ditularkan dari nyamuk yang menginfeksi manusia.

Nyamuk yang dapat menularkan virus ini adalah nyamuk Aedes albopictus dan Aedes aegypti.

Chikungunya terkadang juga digolongkan sebagai virus rematik karena dampaknya pada persendian.

Chikungunya sering dianggap sebagai flu tulang karena menyerang persendian.

Dalam dunia medis sebenarnya tidak ada yang namanya flu tulang.

Namun beberapa penyakit, seperti Chikungunya dan osteomelitis, sering disebut sebagai flu tulang.

Untuk mengetahui mengapa kedua penyakit ini sering dianggap sebagai flu tulang, ada baiknya kita mengenali kedua jenis penyakit tersebut.

1. Pengertian penyakit chikungunya

Chikungunya disebabkan oleh virus yang ditularkan dari nyamuk yang menginfeksi manusia.

Nyamuk yang dapat menularkan virus ini adalah nyamuk Aedes albopictus dan Aedes aegypti.

Chikungunya terkadang juga digolongkan sebagai virus rematik karena dampaknya pada persendian.

Chikungunya sering dianggap sebagai flu tulang karena menyerang persendian.

Virus genus Alphavirus yang ditularkan melalui nyamuk ini dapat menyebabkan seseorang yang tertular mengalami beberapa gejala berupa:

Demam hingga 40 derajat Celcius dan persendian bengkak.
Rasa lelah, pusing, nyeri otot, mual, dan ruam pada kulit.
Nyeri muncul pada persendian pergelangan kaki, punggung bawah, lutut, sela-sela tulang jari, atau pergelangan tangan.

Gejala ini umumnya berlangsung sekitar 3 hari. Meski jarang berakibat fatal, virus ini dapat bertahan di dalam tubuh selama kurang lebih 7 hari.

Selama ini, nyamuk lain yang menggigit penderitanya dapat menyebabkan virus tertular penyebab chikungunya.

Mereka yang sudah tertular akan memiliki kekebalan seumur hidup terhadap chikungunya.

2. Mengenali Osteomelitis

Berbeda dengan Chikungunya, osteomelitis yang merupakan infeksi tulang yang disebabkan oleh bakteri yang menyerang tulang.

Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa menderita penyakit ini.

Biasanya bagian tulang yang terkena infeksi adalah tulang panjang, seperti:

Tulang tipis dan lengan pada anak, begitu juga dengan tulang tipis

Panggul dan tulang belakang pada orang dewasa.

Kondisi ini terjadi ketika tubuh terinfeksi beberapa jenis organisme atau bakteri. Salah satunya adalah bakteri Staphylococcus aureus .

Bakteri ini masuk ke aliran darah dan menginfeksi bagian tulang tertentu.

Infeksi ini juga bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tulang lainnya.

Bakteri atau organisme penyebab osteomelitis dapat masuk ke dalam tubuh melalui berbagai cara:

Luka yang dalam
Operasi perbaikan patah tulang (tulang retak atau patah)
Operasi penempatan pinggul.

B.Penyebab Penyakit “Flu Tulang”

Penyakit "Flu Tulang" . atau chikungunya disebabkan oleh virus.

Virus Chikungunya (CHIKV), yaitu virus alfa yang berasal dari famili Togaviridae. Virus ini dapat menginfeksi manusia melalui gigitan nyamuk.

Nyamuk Aedes seperti Aedes aegypti dan Aedes aebopictus merupakan jenis nyamuk yang paling sering menyebarkan virus chikungunya.

Nyamuk ini juga diketahui menyebarkan penyakit demam berdarah dan demam berdarah.

Nyamuk Aedes dapat menggigit seseorang yang terinfeksi virus chikungunya.

Kemudian menularkannya dengan menggigit orang sehat sehingga terkena flu tulang.

C.Gejala Penyakit "Flu Tulang"

Penyakit "Flu Tulang" . Gejala yang dirasakan penderita flu tulang bisa jadi mirip dengan gejala demam berdarah.

Umumnya gejala muncul dalam waktu 3–7 hari setelah kemacetan nyamuk pembawa virus chikungunya.

Keluhan yang dapat dirasakan antara lain:

Demam akut, umumnya di atas 39 derajat Celcius
Sakit kepala
Nyeri otot (mialgia)
Nyeri sendi (radang sendi)
Radang konjungtiva mata (konjungtivitis)
Mual dan muntah
Kemerahan (ruam makulopapular)
Polyathralgia: nyeri sendi biasanya dirasakan secara simetris pada kedua sisi tubuh. Kondisi ini bisa sangat mengganggu bagi penderitanya. Arthralgia sering menyerang sendi-sendi kecil, seperti pergelangan tangan, tangan, dan pergelangan tangan kaki. Nyeri sendi yang parah inilah yang membedakan flu tulang dengan demam berdarah

D.risiko Faktor “Flu Tulang”

Penyakit "Flu Tulang" . bisa terjadi pada siapa saja. Namun ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini, yaitu:

Tinggal di negara tropis
Bepergian ke daerah wabah
Tinggal di lingkungan yang tidak bersih atau sanitasi yang buruk
Bayi baru lahir
Usia di atas 65 tahun
Riwayat penyakit kronis seperti darah tinggi, diabetes, jantung dan lemahnya imunitas

E. Pengobatan penyakit "Flu Tulang"

Penyakit "Flu Tulang" . Beberapa hal yang dapat dilakukan selama masa penyembuhan adalah:

Banyaklah beristirahat
Asupan nutrisi yang bergizi
Minum secukupnya untuk menghindari dehidrasi
Lindungi diri Anda dari gigitan nyamuk selama minggu pertama sakit, untuk mencegah penyebaran penyakit

Seperti kebanyakan penyakit yang disebabkan oleh virus, flu tulang akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari.

Oleh karena itu, tidak ada obat flu tulang yang diberikan dengan tujuan untuk menyembuhkan, atau mempercepat masa penyembuhan.

Namun, beberapa jenis pengobatan yang dapat diberikan oleh dokter spesialis penyakit dalam untuk meredakan gejala-gejala mengganggu yang dialaminya, antara lain:

Penggunaan NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid) dapat diberikan untuk meredakan nyeri sendi.

Jika dipastikan pasien tidak menderita demam berdarah

Mengkonsumsi parasetamol dapat membantu meredakan nyeri dan menurunkan demam

F. Pencegahan penyakit “Flu Tulang”

Penyakit "Flu Tulang" . Demam tulang menyebar melalui nyamuk. Itu sebabnya, pencegahan terbaik adalah dengan menghindari gigitan nyamuk.

Cara-cara di bawah ini bisa diterapkan untuk mencegah gigitan nyamuk:

Gunakan obat nyamuk yang mengandung DEET (N, N-Diethyl-meta-toluamide)

Taruh tanaman pengusir nyamuk seperti lavender di dalam atau sekitar rumah

Menghidupkan aromaterapi yang mengandung minyak lemon atau kayu putih untuk mengusir dan mencegah nyamuk berkeliaran

Gunakan pakaian tertutup saat keluar rumah, seperti celana panjang dan lengan panjang

Hindari memakai pakaian berwarna gelap karena nyamuk lebih menyukainya

Jangan pergi ke daerah yang sedang terjadi wabah

Pasang kelambu di atas kasur

Menutupi seluruh sumber banjir di lingkungan rumah

Taruh pot bunga atau wadah lain yang tidak dipakai secara terbalik agar tidak menjadi sarang nyamuk

Kurangi aktivitas pada sore dan malam hari karena aktivitas nyamuk pada waktu tersebut

G. Komplikasi penyakit "Flu Tulang"

Penyakit "Flu Tulang" . tidak mengancam jiwa namun dapat menimbulkan komplikasi kesehatan, seperti:

1. Uveitis

Uveitis adalah peradangan pada selaput mata dengan gejala:

Pembengkakan mata
Mata merah
Menyakitkan
Sensitif terhadap cahaya
Penglihatan kabur

2. Miokarditis

Miokarditis adalah peradangan pada otot jantung (miokardium) dengan gejala:

Nyeri dada
Sesak nafas
Mudah lelah
Pembengkakan kaki
Detak jantung tidak teratur

3. Hepatitis

Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh infeksi virus, konsumsi alkohol, obat-obatan tertentu, dan penyakit autoimun .

Gejala khas penyakit hepatitis adalah kulit berwarna gelap

Keranjang sehat