Manfaat jeruk nipis untuk pengobatan herbal

“ Manfaat jeruk nipis untuk pengobatan, masih banyak yang belum mengetahui kandungan buah ini yang mempunyai se gudang manfaat dan khasiat ”

Begitu kayanya manfaat jeruk nipis, baik untuk pencegahan, pengobatan, sebagai bumbu masakan dan lain-lain.

Di Indonesia, jeruk nipis dapat hidup di dataran rendah hingga ketinggian 1.000 m dpl.

Pohon jeruk nipis merupakan salah satu jenis tanaman perdu yang memiliki banyak cabang dan ranting. Tingginya sekitar 0,5-3,5 m.

Batang pohon jeruk nipis ulet, berduri dan keras. Pohon jeruk nipis bisa mencapai ketinggian 3-6 meter.

Jeruk nipis mempunyai banyak cabang dan duri, daun lonjong, tangkai daun kecil bersayap. Tumbuh baik pada tempat yang terkena sinar matahari langsung.

Bunga jeruk nipis muncul dari ketiak daun dan bunga kecil berwarna putih berbau harum.

Kelopak bunga jeruk nipis berbentuk 4-5 mangkuk dengan diameter 0,4-0,7 cm, berwarna putih kekuningan, dan batang putik berbentuk silinder berwarna putih hingga kuningan.

Daun mahkota jingga tipis nomor 4-5, berbentuk telur dengan panjang 0,7-1,25 cm dan lebar 0,25-0,5 cm.

Ciri-ciri pohon jeruk nipis adalah permukaan luar kulitnya berwarna gelap dan kusam.

Jeruk Nipis (Lat Citrus aurantifolia; Famili: Rutaceae) merupakan salah satu jenis tumbuhan yang termasuk dalam famili jeruk atau dikenal juga dengan sebutan jeruk pecel.

Apa saja manfaat jeruk nipis ya?

Di Indonesia jeruk nipis sering digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti:

Disentri
Sembelit
Ambeien
Menstruasi tidak teratur
Difteri
Jerawat
Sakit kepala atau vertigo
Suara serak
Batuk
Bau badan
Meningkatkan nafsu makan
Mencegah rambut rontok
Ketombe
Flu
Demam
Terlalu gemuk
Amandel
Penyakit Anyang-anyangan (nyeri saat buang air kecil)
Mimisan
Radang hidung.

Jeruk nipis juga efektif mencegah batu ginjal. Jeruk nipis mengandung sitrat tingkat tinggi. Sementara itu, banyak penderita batu ginjal yang memiliki kadar sitrat rendah.

Kandungan jeruk nipis

Manfaat jeruk nipis untuk pengobatan. Umumnya buahnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau hingga kuning. Kulit buah jeruk nipis banyak mengandung minyak asiri.

Jeruk nipis mempunyai daging buah berwarna putih kehijauan, sangat asam, banyak mengandung vitamin C dan asam sitrat.

Biji jeruk nipis banyak, kecil, poliembrionik. Perbanyakan dengan biji, okulasi atau okulasi.

Daun jeruk majemuk, berbentuk elips dengan pangkal membulat, ujung tumpul dan tepi bergerigi.

Daun jeruk nipis panjangnya mencapai 2,5-9 cm dan lebar 2-5 cm. Sedangkan daunnya menyirip, tangkainya bersayap, berwarna hijau dan lebar 5-25 mm.

Bunga jeruk nipis berbentuk majemuk/tunggal yang tumbuh di ketiak daun atau di ujung batang dengan diameter 1,5-2,5 cm.

a. Kenali lebih jauh tentang jeruk nipis

Manfaat jeruk nipis untuk pengobatan. Berdasarkan penelitian. Jeruk nipis mengandung vitamin C yang terdapat pada jeruk nipis.

Jeruk nipis melebihi kandungan vitamin C dari jenis jeruk lainnya. Pohon jeruk nipis merupakan tanaman buah tahunan.

Pohon jeruk nipis adalah salah satu jenis jeruk. Pohon jeruk nipis banyak dibudidayakan di seluruh tanah air karena mudah tumbuh.

Pohon jeruk cocok ditanam di kebun, pekarangan atau tabulampot. Buahnya digunakan untuk membuat minuman, obat batuk dan penyedap makanan.

Buah ini sering digunakan untuk menghilangkan karat dan mencuci rambut. Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) merupakan tanaman dikotil.

Buah jeruk nipis memiliki rasa yang asam dan sedikit pahit. Jeruk ada banyak jenisnya, salah satunya jeruk nipis.

b. Ciri-ciri jeruk nipis

Budidaya dan perawatan pohon jeruk hampir sama dengan jenis jeruk lainnya. Ternyata manfaat jeruk nipis sangat banyak dan beragam.

Manfaat jeruk nipis secara umum. Sejauh ini, telah digunakan untuk menghilangkan bau amis atau memberi rasa pada makanan.

Tanaman jeruk nipis juga memiliki bentuk dan ragam yang unik, antara lain:

Jeruk nipis memiliki bentuk bulat atau lonjong,
Agar bagian atas buahnya tajam,
Hijau dan kekuningan,
Memiliki kulit yang agak tebal dan sulit dibuka secara langsung,
Memiliki daging yang tebal dan tidak ada serat bagian dalam,
Bijinya berbentuk bulat dan lonjong;
Memiliki rasa asam atau tidak manis.

Berbeda dengan jeruk yang biasa dijadikan makanan penutup, jeruk nipis tidak dimakan seperti itu.

Jeruk nipis lebih sering dicampurkan pada makanan agar lebih nikmat atau dijadikan minuman menyegarkan dibandingkan dimakan langsung.

Jeruk Nipis mempunyai nama latin Citrus aurantifolia, ternyata mempunyai banyak nama indah di berbagai daerah di Indonesia.

Limes such as kelangsa, pecel oranges, alit oranges, or nepi limes in various regions in Indonesia.

Banyak orang yang masih bingung membedakan jeruk nipis dengan jeruk nipis atau lemon. Jeruk nipis dan lemon merupakan jenis jeruk yang berbeda dengan jeruk nipis.

Jeruk nipis memiliki bentuk yang lebih bulat dibandingkan jeruk lemon yang berbentuk agak lonjong dengan ujung agak menonjol.

Jeruk nipis berwarna hijau cerah sedangkan lemon berwarna kuning cerah.

Jeruk nipis bisa menguning, biasanya orang cenderung memanfaatkan buah ini saat masih hijau.

Kandungan nutrisi pada jeruk nipis

Manfaat jeruk nipis untuk pengobatan. Sebelum membahas manfaat jeruk nipis, Anda perlu mengetahui kandungan nutrisinya terlebih dahulu.

Buah jeruk nipis dipercaya kaya akan nutrisi dan senyawa yang sangat dibutuhkan tubuh kita, yaitu:

a. Serat dan kalori

Manfaat jeruk nipis untuk pengobatan. Secangkir air jeruk nipis segar mengandung 1 gram protein, 0,17 gram lemak total.

Nilai harian jeruk nipis ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat berdasarkan pola makan 2.000 kalori per hari.

Jeruk nipis mengandung sekitar 20 gram karbohidrat, 1 gram serat, dan 60 kalori. Selain itu, air jeruk memiliki sejumlah lemak yang bebas kolesterol.

b. Nilai mikronutrien

Buah jeruk nipis kaya akan vitamin C. Secangkir jus jeruk segar mengandung 73 miligram.

Jeruk nipis mampu memenuhi lebih dari 100 persen nilai harian vitamin C yang dibutuhkan tubuh.

Vitamin C pada jeruk nipis sangat penting untuk perkembangan jaringan ikat tubuh. Menyembuhkan luka dan menopang dinding pembuluh darah.

Buah jeruk nipis juga mengandung zat gizi mikro penting lainnya dalam jumlah lebih kecil, antara lain kalsium, magnesium, kalium, fosfor, vitamin A, dan vitamin B.

c. Kaya akan flavonoid dan pengaruhnya bagi kesehatan

Flavonoid adalah pigmen dalam jeruk nipis yang memberi warna pada tanaman buah jeruk dan jusnya kaya akan flavonoid yang merupakan antioksidan kuat.

Antioksidan dalam jeruk nipis dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang merusak sel-sel sehat.

Menurut Linus Pauling Institute, jeruk nipis yang kaya akan flavonoid dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.

Jeruk nipis dapat mengobati penyakit saraf degeneratif seperti Alzheimer, Parkinson dan kanker.

d. Kandungan asam sitrat

Asam sitrat pada jeruk nipis inilah yang membuat rasa asam asam pada buah jeruk memberikan perlindungan berharga bagi tubuh.

Dalam sebuah penelitian yang menyelidiki aktivitas anti bakteri air jeruk nipis terhadap spesies bakteri berbahaya.

Terbukti efektif mengurangi penyebaran bakteri karena kandungan asam sitratnya.

e. Kandungan mineral

Manfaat jeruk nipis untuk pengobatan. Jeruk nipis mengandung sejumlah mineral sehat seperti zat besi, tembaga, potasium, dan kalsium.

Kalium pada jeruk nipis merupakan komponen penting sel dan cairan tubuh yang berfungsi membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, dalam 100 gram jeruk nipis mengandung berbagai jenis nutrisi, antara lain:

f. Makronutria

Energi (Energi): 44 kalori
Protein (Protein): 0,5 gram
Lemak (Lemak): 0,2 gram
Karbohidrat (CHO): 10,0 gram
Serat (Fiber): 0,4 gram
Abu (ASH): 0,4 gram

g. Mineral

Kalsium (Ca): 18 miligram
Fosfor (P): 22 miligram
Besi (Fe): 0,2 miligram
Natrium (Na): 3 miligram
Kalium (K): 108,9 miligram
Tembaga (Cu): 0,06 miligram
Seng (Zn): 0,1 miligram

g. Vitamin dan antioksidan

Beta-Karoten (Karoten): 23 mikrogram
Total Karoten (Re): 4 mikrogram
Thiamin (Vit. B1) : 0,01 mikrogram
Riboflavin (Vit. B2): 0,03 mikrogram
Niasin (Niacin): 0,2 mikrogram
Vitamin C (Vit. C): 20 mikrogram

Efek mengkonsumsi jeruk nipis

Manfaat jeruk nipis untuk pengobatan. Padahal jeruk nipis mempunyai banyak manfaat. Jika jeruk nipis dikonsumsi secara berlebihan akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Kandungan sitrat pada jeruk nipis lokal (bulat citrus aurantifolia swingle) sepuluh kali lebih besar.

Kandungan jeruk nipis lebih besar dibandingkan kandungan sitrat pada jeruk kepruk atau enam kali lipat dari jeruk manis.

Rasa asam jeruk nipis mampu membantu membersihkan nikotin dari gigi dan mulut orang yang suka merokok.

Alih-alih membuat tubuh sehat, terlalu sering mengkonsumsi jeruk nipis dalam jumlah banyak justru bisa membuat Anda sakit.

Nah, beberapa permasalahan yang ditimbulkan akibat terlalu banyak mengkonsumsi jeruk nipis antara lain:

a. Memicu asam lambung naik

Jeruk Jeruk nipis mengandung lebih banyak asam sitrat dibandingkan buah jeruk lainnya yang rasanya manis.

Jeruk nipis yang rasanya asam membantu mencegah peradangan pada tubuh dan pembentukan batu ginjal.

Jika kandungan jeruk nipis berlebihan maka organ pencernaan bisa terganggu.

Dalam kasus ringan, terlalu banyak mengkonsumsi makanan asam, seperti minum air jeruk nipis, bisa menyebabkan sakit perut.

Namun pada orang yang memiliki pencernaan sensitif, asam jeruk nipis bisa memicu asam lambung naik.

Jeruk nipis dapat menimbulkan gejala tidak nyaman, seperti sakit perut, rasa kembung dan kenyang, mual, serta sering sendawa.

Jeruk nipis dapat menyebabkan masalah refluks asam lambung, GERD, atau masalah pencernaan lainnya.

Sebaiknya hindari minum jus jeruk agar gejalanya tidak muncul atau bertambah parah.

Hindari mengkonsumsi minuman jeruk nipis saat perut masih kosong karena dapat menyebabkan sakit perut.

b. Menyebabkan kerusakan gigi

Kebanyakan orang tahu bahwa makanan manis adalah musuh bagi gigi. Namun kenyataannya rasanya juga asam.

Makanan atau minuman yang bersifat asam juga berdampak buruk bagi kesehatan gigi.

Jeruk nipis dapat merusak Laporan Minnesota Dental Association bahwa enamel gigi bisa menipis akibat makanan atau minuman dengan pH 4, seperti jeruk nipis.

Enamel yang melapisi dan seharusnya melindungi gigi, jika semakin menipis tentu akan membuat gigi menjadi rapuh.

Jika terlalu banyak mengonsumsi jeruk nipis, gigi akan mudah keropos. Sehingga asam yang menempel pada gigi, lidah dan mulut hilang semua.

Sebaiknya minum segelas air atau berkumur beberapa kali setelah minum air jeruk nipis.

Hindari menyikat gigi langsung setelah minum air jeruk nipis. Bukannya membantu menghilangkan asam, asam justru akan meningkat.

Ditambah lagi dengan gesekan dari sikat gigi, kemungkinan besar enamel akan semakin terkikis.

Jadi, tunggulah setidaknya satu jam setelah minum air jeruk nipis jika ingin menyikat gigi.

Meski jeruk nipis memiliki banyak manfaat, namun jika dikonsumsi berlebihan akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.