Kandungan zat besi pada bayam yang penting bagi tubuh
" Kandungan zat besi pada bayam yang penting bagi tubuh, bayam merupakan tanaman yang biasa ditanam untuk konsumsi daunnya sebagai sayuran hijau "
Bayam (Amaranthus tricolor L) Tumbuhan ini berasal dari Amerika Tropis namun kini sudah menyebar ke seluruh dunia.
Tumbuhan ini dikenal sebagai sayuran sumber zat besi yang penting bagi tubuh.
Suku: Amaranthaceae
Nama Daerah : Bayam Glatik, Bayam Putih, Bayam Merah (Jakarta)
Bayam merah, bayam, bayam siti (Jawa)
Jawa lufife, tona ma gaahu, baya roriha, loda kohori (Maluku).
Di tingkat masyarakat, ada dua jenis sayuran bayam:
Bayam yang dipetik dan bayam yang cabut
Bayam yang dipetik dengan daun lebar dan tumbuh tegak besar dan daun mudanya dimakan terutama sebagai lalapan, pecel, gado-gado, urap, dan digoreng setelah dilumuri tepung.
Bayam yang dipetik
Tumbuhan tersebut berasal dari jenis A. hybridus (bayam kakap) dan bayam cabut terutama diambil dari A. tricolor.
Bayam yang dicabut
Daunnya lebih kecil dan tumbuh dalam waktu singkat (paling lama 25 hari), lebih cocok untuk membuat sup encer seperti sayur bayam dan bobor.
Jenis lain yang juga digunakan adalah A. spinosus (bayam duri) dan A. blitum (bayam kotok).
Baca juga artikel terkait
Gunakan Google Search Engine, Untuk mendapatkan alamat website terkait lainnya.
 |
| Gambar - Kandungan zat besi pada bayam yang penting bagi tubuh |
Kandungan zat besi pada bayam. Kandungan zat besi juga bermanfaat bagi penderita anemia.
Kandungan zat besi pada bayam relatif lebih tinggi dibandingkan sayuran berdaun lainnya (zat besi merupakan komponen sitokrom, protein yang terlibat dalam fotosintesis).
Beberapa kultivar A. tricolor memiliki daun berwarna merah atau putih dan digunakan sebagai tanaman hias, meskipun dapat juga digunakan sebagai sayuran.
Jenis tanaman hias lainnya adalah A. caudatus karena rumpun bunganya berwarna merah panjang menggantung seperti ekor.
Di tempat asalnya, digunakan biji bayam (spinach seed) sebagai sumber karbohidrat.
Biji ini kini juga populer sebagai makanan diet karena tidak menyebabkan kegemukan.
Bayam akar tunggang juga digunakan sebagai obat. Banyak digunakan oleh masyarakat sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Jenis bayam
Kandungan zat besi pada bayam. Ada bayam yang dibudidayakan dan ada juga yang tidak dibudidayakan.
Bayam tumbuh liar seperti bayam tanah Amaranthus Blitum dan bayam duri Amaranthus spinosus L.
Bayam memang tidak dibudidayakan karena umur panennya tidak semuda beberapa bayam yang biasa ditanam (budidaya).
Ada juga contoh bayam yang biasa dibudidayakan, yaitu:
a. Bayam cabut (Amaranthus tricolor)
Bayam cabut atau batang bayam berwarna kemerahan (bayam merah) dan ada juga yang berwarna hijau keputihan (bayam putih).
Bayam ini berbunga di ketiak daun. Bayam jenis ini biasanya dijual dengan akar di kepang seukuran lingkaran 2 jari.
Jenis bayam yang diajarkan untuk ditanam adalah Giti Hijau dan Giti Red.
b. Bayam tahun (Amaranthus Hybridus)
Kandungan zat besi pada bayam. Bayam semusim atau bayam sekop atau bayam kakap memiliki daun yang lebar.
Bayam ini memiliki 2 varietas yaitu varietas caudatus dan varietas paniculatus.
Varietas caudatus memiliki daun yang relatif panjang, ujung runcing, dan berpenampilan hijau atau merah tua.
Bunganya membentuk untaian panjang di ujung batang.
Varietas paniculatus memiliki pangkal daun yang lebar dan berpenampilan hijau.
Susunan bunganya panjang dan tersebar di ketiak daun atau cabang, tetapi lebih teratur dibandingkan varietas caudatus.
Ada bayam tahunan yang memiliki biji bercorak putih, yang dikenal dengan bayam maksi.
Biji bayam enak dimakan sebagai bubur atau kombinasi roti.
Saat masih muda, batang bayam rahang atas berwarna merah, namun saat sudah tua warnanya hijau kemerahan.
c. Bayam merah
Habitat asli bayam merah adalah dari Amerika tropis, dan penyebarannya berkembang baik di negara-negara dengan iklim tropis dan subtropis.
Bayam merah dapat tumbuh sepanjang tahun, umumnya terdapat di daerah dengan ketinggian hingga 2000m dpl.
Bayam merah adalah salah satu dari beberapa varietas bayam yang tersedia, termasuk bayam hijau, bayam jarum, bayam tanah dan sebagainya.
Bayam merah terdiri dari 2 jenis yaitu bayam merah yang seluruh daun dan batangnya berwarna merah (blitum rubum), tetapi batangnya berwarna hijau (blitum album).
Manfaat tanaman bayam
Kandungan zat besi pada bayam. Secara umum, manfaat tanaman bayam antara lain sebagai berikut:
- Melawan sel kanker
- Anti inflamasi atau peradangan
- Mengurangi efek penyakit kardiovaskular
- Menurunkan tekanan darah tinggi
- Hindari osteoporosis
- Menghindari diabetes, menstabilkan gula darah
- Hindari anemia
- Menurunkan berat badan
Sifat dan Khasiat
Kandungan zat besi pada bayam. Secara umum, tanaman bayam dapat meningkatkan fungsi ginjal dan melancarkan pencernaan.
Bayam merupakan sayuran berserat yang dapat digunakan untuk memperlancar proses buang air besar.
Daun bayam digunakan untuk membersihkan darah sehabis melahirkan, menguatkan akar rambut dan mengobati tekanan darah rendah, anemia (anemia), dan gagal ginjal.
Selain itu, akar bayam merah digunakan untuk pengobatan disentri.
Cara menggunakan
Kandungan zat besi pada bayam. Sediakan 1 genggam daun segar (10 lembar), lalu rebus dan makan sebagai lauk.
Selain direbus, bayam juga bisa dijus untuk diminum.
Untuk pemakaian luar. Tumbuk daun bayam segar hingga halus, lalu tempelkan pada luka akibat gigitan hewan berbisa.
Baca juga : Sehat itu mahal - Benarkah?
Sebagai penutup, terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel " Kandungan zat besi pada bayam yang penting bagi tubuh "
Untuk mendapatkan informasi yang lebih luas dan lengkap tentang topik ini, gunakan Google Search Engine
Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi. Jika ada yang ingin berdiskusi, klik "Contact Us"
Untuk melengkapi pengertian Kandungan zat besi pada bayam,
tonton video di bawah ini.
 |
Video - Kandungan zat besi pada bayam - ZaT BeSI 3x LEBIH BYK DARI BAYAM, VIT C 7x lebih banyak dari Jeruk, VIT A 4x Lebih BYK Dari WORTEL |
Post a Comment for "Kandungan zat besi pada bayam yang penting bagi tubuh"