Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Khasiat tanaman adas sebagai obat herbal yang perlu diketahui


" Khasiat tanaman adas sebagai obat herbal, tanaman ini dikenal untuk pengobatan dan kandung bijinya salah satu komponen untuk minyak telon "

Adas (Feeniculum vulgare Mill.) telah lama dikenal sebagai tanaman rempah atau obat.

Minyak adas yang terkandung dalam biji tanaman ini merupakan salah satu komponen minyak telon.

Tumbuhan ini dapat hidup di dataran rendah hingga ketinggian 1.800 mdpl, namun akan lebih baik jika tumbuh di dataran tinggi.

Di Indonesia, adas telah dibudidayakan sebagai tanaman rempah atau untuk pengobatan.

Suku : Apiaceae (Umbelliferae)
Nama Daerah : Si Pedas (Aceh)
Adeh, manih (Minangkabau)
Hades (Sunda)
Adas landi (Jawa)
Paampas (Manado)
Denggudenggu (Gorontalo)
Otonom (Bugis)
Adas (Bali).

Adas menghasilkan minyak yang digunakan dalam industri farmasi.

Adas juga digunakan untuk bumbu, atau digunakan sebagai bahan penambah rasa (corrigentia saporis) dan membuat jamu menjadi harum.

Biasanya adas digunakan bersama dengan kulit kayu pulosari.

Adas diperbanyak dengan biji atau dengan memisahkan tanaman muda.


Baca juga artikel terkait
 
Gunakan Google Search Engine, Untuk mendapatkan alamat website terkait lainnya.

https://keranjangkesehatan.gankoko.com/2023/03/khasiat-tanaman-adas-sebagai-obat.html
Gambar - Khasiat tanaman adas sebagai obat herbal yang perlu diketahui


Khasiat tanaman adas sebagai obat. Tanaman perdu ini berbau harum dengan tinggi tanaman 50 cm - 2 m, berwarna hijau cerah dan tegak.

Buahnya berupa biji kering dengan panjang 4 sampai 9 milimeter, dan lebarnya setengah panjang, serta memiliki alur. Biji kering disebut biji adas.

Adas menghasilkan minyak adas yang merupakan hasil penyulingan serbuk buah adas yang sudah matang dan kering.

Ada dua jenis minyak adas, manis dan pahit.

Baik digunakan dalam industri farmasi, Adas juga digunakan untuk bumbu, atau digunakan sebagai bahan penambah rasa (corrigentia saporis) dan membuat bahan obat harum.

Biasanya ada yang digunakan bersamaan dengan kulit kayu pulosari. Daunnya bisa dimakan sebagai sayuran. 

Perbanyakan dengan biji atau dengan memisahkan anak tanaman.



Sifat dan khasiat 


Khasiat tanaman adas sebagai obat. Buah masak dikumpulkan, kemudian dijemur sampai kering.

Buah adas matang berbau aromatik, rasanya sedikit manis, pedas, dan hangat.

Buah bermanfaat untuk mengatasi :

  • Sakit perut (mulas)
  • Perut kembung
  • Perut terasa penuh
  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Penyakit kuning (jaundice)
  • Kurang nafsu makan
  • Batuk berdahak
  • Sesak napas (asma)
  • Nyeri haid
  • Menstruasi tidak teratur
  • Air susu ibu (ASI) sedikit
  • Putih telur dalam urin (proteinuria)
  • Susah tidur (insomnia)
  • Tetesan mutiara (orchidoptosis)
  • Usus turun ke selangkangan (hernia inguinalis)
  • Pembengkakan saluran sperma (epididimis)
  • Akumulasi cairan di kantung skrotum (hidrokel testis)
  • Mengurangi rasa sakit akibat batu dan membantu memecahnya
  • Rematik asam urat
  • Serta keracunan dengan ramuan obat dan jamur.

Daun adas bermanfaat untuk mengatasi batuk, perut kembung, kolik, haus, dan meningkatkan penglihatan.

 

Cara penggunaan


Khasiat tanaman adas sebagai obat. Untuk obat diminum, rebus 3-9 gram buah adas/1 sendok makan (sdm).

Tumbuk halus buah adas, lalu seduh dengan air mendidih dan minum selagi hangat.

Anda juga bisa merebus daunnya atau memakannya sebagai sayuran.

Untuk pemakaian luar, tumbuk halus buah kering, lalu gunakan untuk pemakaian lokal pada sariawan, sakit gigi, sakit telinga, dan luka.

Minyak adas juga bisa digunakan untuk menggosok tubuh anak yang sedang flu.


Contoh penggunaan



a. Batuk


  • Siapkan serbuk buah adas 5 gram / 1 sendok teh (sdt)
  • Seduh dengan ½ gelas air mendidih
  • Setelah dingin, saring dan tambahkan 1 sendok teh madu
  • Aduk sampai merata, langsung minum
  • Lakukan 2 kali sehari, sampai sembuh.


b. Sesak napas


  • Ambil minyak adas (10 tetes)
  • Seduh dengan 1 sendok makan air panas
  • Minum selagi hangat
  • Lakukan tiga kali sehari sampai sembuh.


c. Sariawan 


  • Siapkan adas ¾ sendok teh
  • Ketumbar ¾ sendok teh
  • Daun iler 1/5 genggam, 
  • daun saga ¼ genggam
  • Sisik naga 1/5 genggam
  • Daun sembung ¼ genggam, 
  • Pegagan ¼ genggam
  • Daun kentut 1/6 genggam
  • Pulosari ¾ jari
  • Rimpang lempuyang wangi ½ jari
  • Rimpang kunyit ½ jari
  • Kayu manis ¾ jari
  • Gula merah 3 jari. 

Cuci dan potong-potong seperlunya
  • Kemudian rebus bahan-bahan tadi dengan 4 ½ gelas air bersih sampai tersisa separuhnya
  • Setelah dingin saring
  • Siap untuk diminum
  • Sehari 3 kali, setiap kali cukup ¾ gelas. 
 

d. Haid tidak teratur 


  • Siapkan daun dan bunga srigading masing-masing 1/5 genggam
  • Jinten hitam ¾ sendok teh
  • Adas ½ sendok teh
  • Pulosari ½ jari
  • Bunga kesumba keling 2 kuntum
  • jeruk nipis 2 buah
  • Gula batu sebesar telur ayam. 

Cuci dan potong-potong seperlunya
  • Kemudian rebus bahan-bahan tadi dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2¼ gelas
  • Setelah dingin, saring
  • Minum 3 kali sehari, masing-masing ¾ gelas.


e. Keracunan tanaman obat atau jamur


  • Siapkan adas bubuk (5 gram/1 sdt)
  • Kemudian diseduh dengan setengah cangkir anggur
  • Minum selagi hangat.


f. Batu empedu


  • Siapkan serbuk buah adas (5 gram/1 sdt)
  • Kemudian seduh dengan 1 gelas air panas
  • Minum setelah dingin
  • lakukan setiap hari.



 
Sebagai penutup, terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel " Khasiat tanaman adas sebagai obat herbal yang perlu diketahui "
 
Untuk mendapatkan informasi yang lebih luas dan lengkap tentang topik ini, gunakan Google Search Engine
 
Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi. Jika ada yang ingin berdiskusi, klik "Contact Us"
 
 
Untuk melengkapi pengertian Khasiat tanaman adas sebagai obat,
tonton video di bawah ini.


https://keranjangkesehatan.gankoko.com/2023/03/khasiat-tanaman-adas-sebagai-obat.html
Video - Khasiat tanaman adas sebagai obat - 
KHASIAT BIJI ADAS UNTUK KESEHATAN


Post a Comment for "Khasiat tanaman adas sebagai obat herbal yang perlu diketahui"