Gejala gula darah tinggi pada tubuh

“Gejala gula darah tinggi pada tubuh, tanda-tanda gula darah tinggi yang perlu waspada, mulai dari rasa cepat lapar hingga perubahan warna kulit”

Gula darah tinggi atau hiperglikemia adalah suatu kondisi ketika tubuh memiliki terlalu sedikit insulin.

Insulin adalah hormon yang mengangkut glukosa ke dalam darah.

A. Ciri-ciri gula darah tinggi

Gejala gula darah tinggi. Berikut ciri-ciri gula darah cukup tinggi:

1. Cepat merasa lapar, namun berat badan turun

Ciri-ciri gula darah tinggi yang tidak terkontrol biasanya akan membuat Anda lebih cepat merasa lapar dari biasanya.

Kondisi ini menandakan gejala polifagia.

Meski makan lebih banyak, penderitanya tetap saja mengalami penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.

Selain penurunan berat badan dan nafsu makan, penderita kondisi ini mungkin mengalami kelemahan otot dan sering terjatuh.

2. Kelelahan terus-menerus

Gejala gula darah tinggi. Kelelahan ekstrem adalah tanda lain dari gula darah tinggi.

Pasalnya, ketika tubuh tidak memproses insulin dengan baik atau tidak memiliki cukup insulin, gula akan tetap berada di dalam darah.

Gula tidak masuk ke dalam sel tubuh untuk dijadikan energi.

Hal ini pun tak jarang menyebabkan penderitanya sering buang air kecil dan mengalami dehidrasi.

Kondisi ini diidentifikasi sebagai faktor lain yang berkontribusi terhadap kelelahan.

3. Sakit kepala

Gejala gula darah tinggi. Ciri-ciri gula darah tinggi selanjutnya adalah sering sakit kepala.

Kondisi ini berkaitan dengan dehidrasi akibat lebih banyak cairan tubuh yang terbuang dibandingkan yang masuk ke dalam tubuh.

Pasalnya, ketika dehidrasi terjadi, kondisi ini bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh lebih tinggi lagi.

Penyebabnya terjadi karena tubuh memproduksi urin lebih sedikit saat mengalami dehidrasi.

Akibatnya, lebih sedikit glukosa yang terbuang dari tubuh.

Ketika lebih sedikit glukosa yang terbuang dalam tubuh dan dehidrasi tidak diobati, kondisi ini menimbulkan sejumlah gejala.

Salah satunya adalah sakit kepala yang disertai gejala seperti mual, pusing, bahkan pingsan.

4. Penyembuhan luka lebih lambat dari biasanya

Luka yang lebih lambat sembuhnya terjadi akibat tingginya gula darah yang tidak terkontrol.

Kondisi ini terjadi akibat penyakit diabetes yang menyebabkan kerusakan saraf dan mempengaruhi sirkulasi.

Terutama di bagian tungkai bawah dan kaki, yang dapat menunda penyembuhan.

Hal ini disebabkan aliran darah yang tidak mencukupi ke area cedera.

Luka kecil sekalipun akan lebih mudah terkena infeksi, yang kemudian bisa menjadi kondisi serius, bahkan berujung pada amputasi kaki.

5. Terjadi perubahan kulit

Gejala gula darah tinggi. Area kulit lunak yang gelap dan tebal (acanthosis nigricans) dapat terbentuk pada:

Bagian belakang leher
Tangan, ketiak
Menghadapi
Di area lain, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya resistensi kulit.

Gejala gula darah tinggi yang terjadi pada perubahan kulit antara lain:

Lepuh.
Infeksi.
Kekeringan.
Gatal.
Perubahan warna.
Gangguan kulit.

B. Cara mengatasi gula darah tinggi

Gejala gula darah tinggi. Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala gula darah tinggi, segera lakukan tes gula darah.

Jika hasil tes menunjukkan Anda mengidap diabetes, pengobatan akan tergantung pada gejala yang Anda alami.

Namun secara umum ada beberapa upaya yang dianjurkan dokter untuk mengatasi gejala hiperglikemia, yaitu:

Olahraga secara teratur. Olahraga teratur seringkali menjadi cara yang efektif untuk mengontrol gula darah.

Oleh karena itu, penting bagi penderita gula darah tinggi untuk olahraga minimal 30 menit sehari atau 150 menit per minggu.

Perbaiki pola makan Anda. Penting bagi penderita hiperglikemia untuk makan dalam porsi kecil dan menghindari minuman manis.

Pantau kadar gula darah secara teratur. Penting untuk memantau glukosa darah sesuai petunjuk dokter.

Namun jika gejala hiperglikemia sering muncul, penting untuk meningkatkan intensitas pemeriksaan kadar gula darah.

Penggunaan obat. Dokter dapat memberikan obat diabetes seperti metformin jika perubahan gaya hidup tidak membuahkan hasil.

Selain itu, ada beberapa jenis obat yang juga bisa diberikan dokter.

Sedangkan jika pengobatan masih belum bisa mengendalikan kadar gula darah, dokter akan memberikan suntikan insulin.

Keranjang sehat