Tanda dan gejala Diabetes yang perlu Anda ketahui

“Tanda dan gejala Diabetes, yang wajib diketahui, penderitanya lebih sering buang air kecil dan penderita mengeluarkan urin lebih dari 5 liter sehari”

Kencing manis atau kencing manis (gula darah tinggi) merupakan penyakit kronis (jangka panjang) yang perlu Anda waspadai.

Penyakit diabetes yang tidak terkontrol dengan baik dapat menimbulkan akibat yang serius, yaitu menyebabkan kerusakan pada berbagai organ dan jaringan tubuh.

Contohnya termasuk organ seperti jantung, ginjal, mata dan saraf. Ada dua jenis utama diabetes

A. Peningkatan frekuensi buang air kecil

Tanda dan gejala Diabetes. Karena sel-sel dalam tubuh tidak dapat menyerap glukosa, ginjal berusaha mengeluarkan glukosa sebanyak mungkin.

Akibatnya, penderitanya lebih sering buang air kecil dibandingkan orang normal dan mengeluarkan urin lebih dari 5 liter sehari.

Hal ini berlanjut bahkan pada malam hari. Penderitanya terbangun beberapa kali untuk buang air kecil.

Itu tandanya ginjal sedang berusaha membuang semua glukosa ekstra dalam darah.

B. Rasa haus yang berlebihan

Tanda dan gejala Diabetes. Dengan hilangnya air dalam tubuh akibat sering buang air kecil, penderita merasa haus dan membutuhkan banyak air.

Rasa haus yang berlebihan berarti tubuh Anda sedang mencoba untuk mengisi kembali cairan yang hilang.

Sering buang air kecil dan rasa haus yang berlebihan adalah beberapa “cara tubuh Anda mencoba mengelola gula darah tinggi,” jelas Dr. Collazo-Clavell seperti dikutip dari Health.com.

C. Penurunan berat badan

Kadar gula darah yang terlalu tinggi juga bisa menyebabkan penurunan berat badan secara cepat.

Pasalnya, hormon insulin tidak menerima glukosa untuk sel, yang digunakan sebagai energi.

Tubuh memecah protein dari otot sebagai sumber bahan bakar alternatif.

D. kelaparan

Tanda dan gejala Diabetes. Rasa lapar yang berlebihan adalah tanda lain dari diabetes.

Ketika kadar gula darah turun, tubuh mengira ia belum diberi makan dan menginginkan lebih banyak glukosa, yang dibutuhkan sel.

E. Kulit menjadi bermasalah

Kulit gatal, mungkin karena kulit kering seringkali bisa menjadi tanda peringatan diabetes.

Seperti halnya kondisi kulit lainnya, misalnya kulit menjadi gelap di sekitar leher atau ketiak.

F. Penyembuhan lambat

Tanda dan gejala Diabetes. Infeksi, luka, dan memar yang tidak cepat sembuh adalah tanda-tanda diabetes lainnya.

Hal ini biasanya terjadi karena pembuluh darah rusak akibat terlalu banyak glukosa yang mengelilingi pembuluh darah dan arteri.

Diabetes mengurangi efisiensi sel progenitor endotel atau EPC, yang bergerak ke lokasi cedera dan membantu pembuluh darah menyembuhkan luka.

G. Infeksi jamur

Tanda dan gejala Diabetes. “Diabetes dianggap sebagai keadaan imunosupresi,” kata Dr. Collazo-Clavell menjelaskan.

Hal ini berarti peningkatan kerentanan terhadap berbagai infeksi, meskipun yang paling umum adalah kandida dan infeksi jamur lainnya.

Jamur dan bakteri tumbuh subur di lingkungan yang kaya akan gula.

J. Iritasi alat kelamin

Tingginya kandungan glukosa dalam urin membuat area genital terlihat seperti sariawan dan akibatnya menyebabkan bengkak dan gatal.

K. Kelelahan dan mudah tersinggung

“Ketika orang memiliki kadar gula darah tinggi, tergantung berapa lama mereka mengidapnya, mereka sering kali merasa tidak enak badan,” kata Dr. Collazo-Clavell.

Bangun ke kamar mandi beberapa kali di malam hari membuat orang lelah.

Akibatnya, ketika orang lelah, mereka cenderung mudah tersinggung.

L. Penglihatan kabur

Tanda dan gejala Diabetes. Penglihatan kabur atau kilatan cahaya sesekali adalah akibat langsung dari tingginya kadar gula darah.

Membiarkan gula darah tidak terkontrol dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan permanen, bahkan mungkin kebutaan.

Pembuluh darah di retina menjadi lemah setelah bertahun-tahun mengalami hiperglikemia dan mikro-aneurisma, yang melepaskan protein lemak yang disebut eksudat.

M. Kesemutan atau mati rasa

Kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki, disertai nyeri terbakar atau bengkak, merupakan tanda kerusakan saraf akibat diabetes.

Sama halnya dengan penglihatan, jika kadar gula darah dibiarkan merajalela terlalu lama, kerusakan saraf bisa menjadi permanen.

Pada diabetes, gula darah tinggi bertindak seperti racun.

Diabetes sering disebut sebagai 'Silent Killer' jika gejalanya diabaikan dan ditemukan komplikasinya.

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksa gula darah Anda atau konsultasikan dengan petugas kesehatan.

Keranjang sehat