Manfaat "Daun Kelor" untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya

“Manfaat "Daun Kelor" untuk kesehatan, tanaman ini memiliki nutrisi yang cukup lengkap, antara lain vitamin, mineral dan berbagai senyawa aktif”

Daun kelor merupakan tanaman yang terkenal kaya akan manfaat kesehatan.

Meskipun daun ini berkhasiat, namun dapat menimbulkan efek samping jika tidak dikonsumsi dengan benar.

Daun kelor atau Moringa oleifera memiliki nutrisi yang cukup lengkap, antara lain vitamin, mineral, dan berbagai senyawa aktif.

Berkat nutrisi tersebut, daun kelor telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit.

Daun kelor jika dilihat sekilas mirip dengan daun saga.

A. "Daun Kelor" dan kandungan nutrisinya

Manfaat "Daun Kelor" untuk kesehatan. Daun kelor mengandung kadar protein yang cukup tinggi, sehingga dapat menjadi sumber protein nabati yang baik.

Selain itu, dalam 100 gram daun kelor juga mengandung 64 kalori dan nutrisi sebagai berikut:

9 gram protein
8 gram karbohidrat
2 gram serat
185 miligram kalsium
112 miligram fosfor
337 miligram potasium
52 miligram vitamin C
7560 IU vitamin A

Daun kelor juga banyak mengandung senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan.

Beberapa senyawa aktif tersebut adalah:

Triptofan
Treonin
Isoleusin
Leusin
Mendengarkan
Menjawab
Alanin
Asam glutamat
Asam askorbat
Karotenoid
Asam amino esensial adalah sistein
Metionin.

Tak hanya itu, tanaman ini mengandung:

Vitamin B kompleks
Magnesium
Besi
Selenium
Tidak ada
Tembaga,

B. Manfaat "Daun Kelor"

Manfaat "Daun Kelor" untuk kesehatan. Berkat berbagai nutrisi yang dikandungnya, daun kelor mampu memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.

Berikut ini adalah beberapa manfaat daun kelor:

1. Kendalikan berat badan Anda

Mengkonsumsi makanan tinggi protein, termasuk daun kelor, bisa membuat tubuh merasa kenyang lebih lama dan menurunkan nafsu makan.

Kedua kondisi ini membuat porsi makan Anda lebih terkontrol, sehingga berat badan tetap terjaga.

Selain itu, makanan tinggi protein juga akan merangsang tubuh untuk membakar lebih banyak kalori.

2. Menurunkan kadar gula darah

Menambahkan daun kelor ke dalam menu makanan dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Manfaat tersebut diketahui berkat senyawa isothiocyanate pada daun kelor.

Tak hanya itu, serat pada tanaman ini juga dapat memperlambat penyerapan gula dari makanan, sehingga kadar gula darah tidak melonjak.

3. Mempercepat penyembuhan luka

Kandungan asam oleat pada daun kelor dapat membantu meningkatkan produksi kolagen, sehingga pertumbuhan jaringan kulit baru pada luka bisa lebih cepat.

Selain itu, kandungan polifenol pada daun kelor juga efektif mengurangi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan luka.

4. Mengatasi peradangan

Manfaat "Daun Kelor" untuk kesehatan. Daun kelor dapat digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi peradangan.

Manfaat tersebut berasal dari senyawa aktif pada daun kelor yang kaya akan antioksidan dan memiliki sifat anti inflamasi, sehingga dapat mencegah dan mengobati peradangan.

Sifat anti-inflamasi juga dapat membantu mencegah memburuknya atau komplikasi suatu penyakit.

5. Mencegah serangan jantung

Mengkonsumsi makanan bergizi, termasuk daun kelor, dapat mencegah serangan jantung dan penyakit jantung lainnya.

Mengkonsumsi daun kelor akan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang dapat memicu penumpukan lemak pada dinding pembuluh darah.

Kondisi inilah yang menjadi faktor yang meningkatkan risiko serangan jantung

C. Efek samping "Daun Kelor"

Manfaat "Daun Kelor" untuk kesehatan. Daun kelor umumnya dianggap aman jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.

Namun tanaman ini berisiko memicu penumpukan zat besi dalam darah yang dapat menyebabkan atau memperburuk hemokromatosis.

Daun kelor juga mengandung antinutrien yang dapat mengganggu penyerapan mineral dan protein jika dikonsumsi berlebihan.

Jika Anda sedang mengkonsumsi obat tekanan darah, obat diabetes, obat antijamur, antihistamin, dan obat kolesterol.

Sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi daun kelor.

Pasalnya, tanaman ini bisa mempengaruhi cara kerja beberapa obat tersebut.

Sedangkan ibu hamil trimester kedua dan ketiga dianggap aman mengkonsumsi daun kelor.

Namun hindari mengkonsumsi akar, kulit kayu, atau bunga kelor saat hamil karena dapat menyebabkan kontraksi yang meningkatkan risiko persalinan prematur.

D. Tips mengolah "Daun Kelor"

Manfaat "Daun Kelor" untuk kesehatan. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, Anda bisa mengkonsumsi daun kelor dengan cara mengolahnya:

Menjadi sayur bening
Goreng dengan cumi
Tumis dengan tempe dan ikan teri.

Manfaat "Daun Kelor" untuk kesehatan. Daun kelor juga tersedia dalam bentuk suplemen atau teh.

Namun kandungan nutrisi pada suplemen daun kelor tidak lebih besar dibandingkan daun kelor segar.

Nah, untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, disarankan agar Anda mengkonsumsi daun kelor segar dan mengolahnya sendiri.

Sebelum mengolah daun kelor, ada beberapa anjuran yang sebaiknya Anda lakukan, yaitu:

Cuci daun kelor hingga bersih sebelum diolah

Gunakan minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun atau minyak alpukat, untuk menumis daun kelor

Masak daun kelor bersama bahan makanan sehat lainnya, seperti telur, ikan, cumi, udang, wortel, kacang hijau atau brokoli

Simpan daun kelor segar di lemari es agar tahan lebih lama.

Sedangkan daun kelor yang dikeringkan bisa bertahan berbulan-bulan jika dibiarkan di suhu ruangan

Manfaat "Daun Kelor" untuk kesehatan. Daun kelor memang bermanfaat untuk kesehatan.

Namun perlu diingat, mengkonsumsi tanaman ini saja tidak bisa menjadi pola makan yang sehat.

Pastikan Anda tetap mengkonsumsi makanan bergizi lainnya dan imbangi dengan olahraga rutin.

Jika Anda ingin mengkonsumsi daun kelor sebagai pengobatan atau untuk mengatasi kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.

Anda juga disarankan untuk berkonsultasi ke dokter jika berencana mengkonsumsi daun kelor secara rutin saat Anda sedang hamil atau menyusui.

Keranjang sehat