Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis-jenis “Kulit Wajah” dan perawatannya yang perlu Anda ketahui


Jenis “Kulit Wajah” dan perawatannya, wajah yang bersih dan sehat tentunya menjadi dambaan. Berbeda jenis kulit, berbeda pula cara merawatnya


Untuk memiliki “Kulit Wajah” yang bersih dan sehat, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu jenis kulit wajah Anda.

Setiap orang mempunyai jenis “Kulit Wajah” yang berbeda-beda dan dapat berubah seiring bertambahnya usia.

Selain itu, jenis “Kulit Wajah” juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain, seperti:

  • Faktor genetik
  • Penyakit tertentu
  • Faktor lingkungan, misalnya paparan sinar matahari yang terlalu lama, debu dan polusi.


Baca juga artikel terkait
 
Gunakan Mesin Pencari Google, untuk mendapatkan alamat situs web terkait lainnya.


https://keranjangkesehatan.gankoko.com/2024/02/jenis-jenis-quotkulit-wajahquot-dan-perawatannya.html
Gambar - Jenis-jenis “Kulit Wajah” dan perawatannya

Jenis “Kulit Wajah” dan perawatannya . Kebiasaan tertentu juga bisa berdampak pada perubahan jenis kulit, seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.


A. Jenis-Jenis “Kulit Wajah”


Jenis “Kulit Wajah” dan perawatannya . Struktur dan jenis kulit wajah yang dimiliki seseorang ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu:

  • Kandungan udara pada kulit akan mempengaruhi elastisitas kulit
  • Kandungan minyak mempengaruhi kelembutan dan nutrisi pada kulit
  • Tingkat sensitivitas kulit terhadap zat atau bahan tertentu


Berdasarkan faktor ketiga di atas, jenis “Kulit Wajah” dibedakan menjadi beberapa kategori, yaitu:

1. "Kulit Wajah" biasa saja


Jenis kulit ini cenderung memiliki keseimbangan antara jumlah air dan kandungan minyak, sehingga tidak terlalu kering namun juga tidak terlalu berminyak.

“Kulit Wajah” jenis ini biasanya jarang mengalami masalah kulit, tidak terlalu sensitif, tampak bersinar, dan pori-pori hampir tidak terlihat.

Jenis kulit normal juga lebih mudah dirawat.


2. "Kulit Wajah" kering


Jenis “Kulit Wajah” dan perawatannya . Kulit wajah kering umumnya terjadi karena rendahnya tingkat kelembapan pada lapisan kulit terluar.

Hal ini menyebabkan kulit kering mudah pecah-pecah dan mengalami retakan pada permukaan kulit.

Mereka yang memiliki “Kulit Wajah” kering biasanya memiliki pori-pori kulit yang hampir tidak terlihat, permukaan luar kulit terlihat kasar dan kusam, serta kulit kurang elastis.

Jenis kulit ini juga menjadi lebih merah, gatal, bersisik, dan lebih mudah meradang.

Kulit kering dapat disebabkan oleh:

  • Faktor genetik
  • Usia
  • Perubahan hormonal
  • Cuaca dingin
  • Paparan sinar matahari
  • Mandi air panas terlalu lama
  • Efek samping obat, atau bahan yang terkandung dalam sabun, kosmetik, dan produk pembersih.


3. "Kulit Wajah" berminyak


Jenis “Kulit Wajah” berminyak cenderung licin dan berkilau akibat produksi minyak atau sebum yang berlebihan.

Sebum diproduksi secara alami oleh kelenjar minyak atau kelenjar sebaceous yang berada di bawah permukaan kulit.

Meski sebum berfungsi melindungi dan melembabkan kulit, namun kelebihan sebum akan menyebabkan:

  • Kulit wajah menjadi berminyak
  • Pori-pori tersumbat
  • Membuat kulit rentan berjerawat.

Produksi sebum yang tinggi bisa dipengaruhi oleh faktor genetik, perubahan hormonal, atau stres.

Jenis “Kulit Wajah” berminyak cenderung memiliki pori-pori besar, tampak berkilau namun kusam, dan biasanya disertai komedo, jerawat, dan flek hitam.


4.  "Kulit Wajah" sensitif


Jenis “Kulit Wajah” umumnya sangat sensitif dan mudah mengalami alergi atau iritasi dan ruam sebagai faktor reaksi terhadap tertentu, seperti:

  • Lingkungan
  • Makanan
  • Penggunaan produk kosmetik.

“Kulit Wajah” yang sensitif mudah terkelupas, gatal, mengering, memerah, dan terasa perih (breakout) bila bersentuhan dengan berbagai hal.

Hal yang bisa memicu gejala kulit sensitif.


5.  Kombinasi "Kulit Wajah".


Jenis “Kulit Wajah” dan perawatannya . Jenis kulit kombinasi adalah kombinasi kulit berminyak dan kering.

Seseorang dengan jenis “Kulit Wajah” seperti ini memiliki kulit berminyak di area T yaitu area dagu, hidung, dan dahi, serta kulit kering di area pipi.

Jenis “Kulit Wajah” ini bisa dipengaruhi oleh faktor genetik dan perubahan hormon pada masa pubertas.


B. Perawatan “Kulit Wajah” sesuai jenisnya


Jenis “Kulit Wajah” dan perawatannya . Setiap jenis kulit wajah mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda.

Beberapa jenis “Kulit Wajah” bahkan memerlukan perawatan dan perhatian lebih dibandingkan jenis kulit lainnya.

Karena itulah produk perawatan“Kulit Wajah” dan kosmetik dibuat dengan formula yang berbeda-beda sesuai dengan jenis kulit.

Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai dengan jenis “Kulit Wajah” dapat menyebabkan timbulnya jerawat.

Jerawat semakin parah, “Kulit Wajah” menjadi sangat kering, dan berbagai masalah lainnya pun bermunculan di kulit wajah.

Berikut cara merawat “Kulit Wajah” berdasarkan jenis kulit:

1. Perawatan "Kulit Wajah" normal


Jenis “Kulit Wajah” dan perawatannya . Merawat jenis kulit wajah normal cenderung mudah.

Anda cukup menggunakan perawatan “Kulit Wajah” biasa atau yang diformulasikan khusus untuk kulit normal.

Gunakan sabun pembersih wajah dengan bahan kimia yang lembut dan hindari menggosok wajah terlalu kasar.

Anda bisa membilas wajah dengan air hangat, lalu mengeringkannya dengan handuk lembut.


2. Merawatan  "Kulit Wajah" yang kering


Untuk merawat “Kulit Wajah” kering, gunakanlah pembersih wajah dengan bahan yang dapat melembabkan kulit wajah.

Pelembab seperti emolien, dan hindari produk yang mengandung alkohol atau pewangi.

Setelah membersihkan wajah, Anda bisa menggunakan pelembab agar kulit tidak mudah kering.

Selain itu, hindari mandi terlalu lama dan cuci muka dengan air hangat.


3. Merawatan "Kulit Wajah" berminyak


Jenis “Kulit Wajah” dan perawatannya . Cara merawat kulit wajah berminyak bisa bermacam-macam, salah satunya dengan mencuci muka.

Cuci muka secara rutin 2 kali sehari dengan sabun wajah yang mengandung gliserin .

Setelah dibersihkan, Anda bisa menggunakan produk perawatan kulit lainnya yaitu astringent atau toner yang mengandung:

  • Benzoil peroksida
  • Asam salisilat
  • Asam glikolat.

Selain itu, pilihlah produk kosmetik dengan kandungan udara dan berlabel noncomedogenic yang tidak menyebabkan penyumbatan pori-pori.

Anda juga bisa menggunakan kertas minyak dan masker wajah khusus kulit berminyak untuk menghilangkan minyak berlebih.

Minyak yang menempel di wajah. Ada beberapa bahan alami yang bisa dijadikan masker wajah, antara lain:

  • Madu
  • Lidah buaya
  • tomat
  • Minyak jojoba.

Selain cara di atas, mereka yang memiliki “Kulit Wajah” berminyak juga sebaiknya menghindari makanan tidak sehat.

Jenis makanan seperti gorengan, fast food, dan makanan dengan kandungan gula tinggi.


4. Merawatan "Kulit Wajah" yang sensitif


Perawatan “Kulit Wajah” sensitif dapat dilakukan dengan mengetahui pemicu yang menimbulkan reaksi alergi atau iritasi.

Gunakan sabun wajah yang lembut dan bilas dengan air hangat. Usahakan untuk tidak menggosok wajah terlalu keras saat mencuci muka.

Pemilik “Kulit Wajah” sensitif juga disarankan untuk tidak menggunakan produk perawatan wajah yang mengandung:

  • Alkohol
  • Asem
  • wangi karena bahan tersebut mudah menyebabkan iritasi pada wajah.

Anda bisa menggunakan produk perawatan wajah yang mengandung lidah buaya, kamomil , teh hijau, polifenol, dan gandum.


5. Perawatan "Kulit Wajah" kombinasi


Jenis “Kulit Wajah” dan perawatannya . Cara terbaik merawat kulit wajah kombinasi adalah dengan menggunakan produk pembersih dan pelembab.

Pelembab yang diformulasikan khusus untuk jenis “Kulit Wajah” kombinasi.

Produk ini mampu mengurangi kadar minyak di area T zone sekaligus melembapkan area pipi.

Bersihkan wajah 2 kali sehari secara rutin.

Hindari penggunaan produk pembersih yang mengandung alkohol, asam salisilat , dan benzoil peroksida .

Bahan-bahan tersebut bisa menyebabkan “Kulit Wajah” menjadi kering.

Jika cara ini kurang efektif, Anda bisa mencoba menggunakan produk pembersih untuk “Kulit Wajah” kering.

“Kulit Wajah” kering di area pipi dan produk khusus kulit berminyak untuk zona T.

Apapun jenis “Kulit Wajah” Anda, tetap gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet (UV).

Jangan lupa untuk membersihkan “Kulit Wajah” dari riasan sebelum tidur.

Cara perawatan kulit di atas sebaiknya juga dibarengi dengan pola hidup sehat, yaitu dengan mengonsumsi makanan bergizi.

Perbanyak minum air putih, batasi konsumsi alkohol, dan berhenti merokok.

Jika Anda masih ragu jenis “Kulit Wajah” yang Anda miliki atau cara merawat “Kulit Wajah” yang paling cocok untuk Anda.

Yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter kulit.

Jangan mencoba sembarang produk perawatan wajah, agar kulit Anda tidak bermasalah.



 
Sebagai penutup, terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel “Jenis-jenis “Kulit Wajah” dan perawatannya yang perlu Anda ketahui”
 
Untuk mendapatkan informasi lebih luas dan lengkap mengenai topik ini, gunakan Mesin Pencari Google
 
Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi. Jika ada yang ingin berdiskusi, klik " Hubungi Kami "

Untuk melengkapi arti " Jenis “Kulit Wajah” dan perawatannya ",
tonton video di bawah ini.

https://keranjangkesehatan.gankoko.com/2024/02/jenis-jenis-quotkulit-wajahquot-dan-perawatannya.html
Video - Jenis-jenis “Kulit Wajah” dan perawatannya -
SKIN BITE #1 : Sebelum Pilih Skincare, Kenalin Dulu Kondisi Kulitmu |
tutinnitut

Post a Comment for "Jenis-jenis “Kulit Wajah” dan perawatannya yang perlu Anda ketahui"