Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh


" Manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh, tanaman ini memiliki antioksidan flavonoid dan nutrisi tinggi, sehingga sering disebut pohon ajaib "

Kelor atau merunggai (Moringa oleifera) adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. 

Kelor bisa tumbuh dengan cepat, berumur panjang, berbunga sepanjang tahun, dan tahan kondisi panas ekstrim. 

Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia Selatan. Tanaman ini umum digunakan untuk menjadi pangan dan obat di Indonesia. 

Mendengar nama daun kelor yang terbersit di pikiran kita adalah tentang masalah mistis yang menyelimuti banyak mitos.

Tentang tanaman yang bernama latin moringa oleifera ini tapi dalam hidup sehat.

Kali ini tidak membahas tentang mitos daun kelor, tapi membahas khasiat dan manfaat daun kelor untuk kesehatan.

apa saja ya manfaat ya ?


Baca juga Artikel yang terkait

Silahkan menggunakan Google Search Engine, Untuk mendapatkan alamat website lainnya yang terkait.


https://keranjangkesehatan.gankoko.com/2022/08/manfaat-daun-kelor-untuk-kesehatan.html
Gambar - Manfaat daun kelor untuk kesehatan


Manfaat daun kelor untuk kesehatan 


Manfaat daun kelor untuk kesehatan. Daun kelor ini memiliki antioksidan flavonoid yang cukup tinggi.

Meskipun antioksidan ini juga ditemukan pada tanaman yang berdaun hijau lainnya. Banyak nutrisi didalamnya sehingga sering disebut sebagai Miracle Tree atau pohon ajaib

Kelor memiliki nama Latin moringa oleifera, daun kelor sudah digunakan sebagai tanaman obat sejak zaman nenek moyang.

Lantas apa saja manfaat Pohon kelor bagi kesehatan.


a. Ciri pohon kelor


Tanaman kelor memiliki ketinggian 7-11 meter, batang berkayu (lignosus), tegak, berwarna putih kotor, kulit tipis, permukaan kasar.

Percabangan simpodial, arah cabang tegak atau miring, cenderung tumbuh lurus dan memanjang.

Daun kelor memiliki ciri berupa : 

  • Jenis daun majemuk
  • Bertangkai panjang tersusun berseling
  • Beranak daun gasal (imparipinnatus)
  • Helai daun saat muda berwarna hijau muda.


b. Buah kelor


Buah berbentuk panjang bersegi tiga, panjang 20 - 60 cm; buah muda berwarna hijau, setelah tua menjadi cokelat.

Bentuk biji bulat, berwarna coklat kehitaman, berbuah setelah berumur 12 - 18 bulan. Biji kelor juga digunakan sebagai menjernihkan air skala kecil.

Manfaat kesehatan lainnya yang bisa di temukan dari daun kelor ini untuk mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah

Beragam mitos dan fakta banyak beredar di masyarakat salah satunya konsumsi daun kelor dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah 

Benarkah itu fakta atau mitos, ini fakta daun kelor ini bisa menurunkan kadar gula darah dengan cara meningkatkan kerja insulin di dalam tubuh.

Harus berhati-hati jika sedang mengkonsumsi obat-obatan diabetes karena daun ini ternyata bisa berinteraksi dengan obat tersebut

Sebaiknya konsultasi dulu ke dokter masing-masing ya mata merupakan salah satu organ yang harus dijaga kesehatannya

Bagaimana dengan daun kelor karena mitos, konsumsi daun kelor dapat membantu menyehatkan mata

Fakta ternyata vitamin A Di dalam daun kelor ini sepuluh kali lipat lebih besar dibandingkan dengan wortel


c. Daun kelor 


Daun kelor ini bisa menghambat sel-sel kanker jadi sangat baik sekali mengkonsumsi.

Daun kelor sangat baik untuk menyehatkan mata dan mencegah kebutaan tapi untuk menjaga kesehatan mata secara rutin tentunya, perlu memperhatikan hal lainnya.

Daun kelor ini memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh : 

  • Pertama bisa alergi lalu bisa menimbulkan masalah pencernaan seperti mual muntah perut bergegas.juga sakit maag ada beberapa orang yang tidak boleh mengkonsumsi daun kelor ini, terutama ibu hamil.
  • Kedua pada penderita penyakit ginjal, daun ini mengandung kalium yang tinggi jadi bisa memperberat kerja ginjal dan yang
  • Pada orang yang memiliki alergi jika mengkonsumsi daun ini.

Jelas manfaat dari daun kelor kali, tips bagaimana cara mengolah daun kelor agar bermanfaat bagi kesehatan.


d. Akar tunggang


Akar tunggang, berwarna putih, membesar seperti lobak. sistem akar kelor cukup rapat dan sistem akar kelor.

Pada musim kemarau “tabungan” air sekitar akar kelor akan menjadi sumber air bagi tanaman lain. Perbanyakan bisa secara generatif (biji) maupun vegetatif (stek batang). 

Tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi sampai di ketinggian 1000 m dpl. Banyak ditanam sebagai tapal batas atau pagar di halaman rumah atau ladang.

Penelitian terhadap manfaat tanaman mulai dari daun, kulit batang, buah sampai bijinya, sejak awal tahun 1980-an telah dimulai. 

Pohon kelor justru digunakan sebagai tanaman untuk penahan longsor, konservasi tanah, dan terasering (sengkedan).

Sehingga pada musim hujan walau dalam jumlah yang paling minimal, jatuhan air hujan sehingga dapat menahan tanah

Hasil penelitian, kajian dan pengembangan terkait dengan pemanfaatan tanaman kelor untuk penghijauan serta penahan kekeringan.

Gurun di Etiopia, Somalia, dan Kenya oleh tim Jerman, di dalam berkala Institute for Scientific Cooperation, Tubingen, 1993. 

Laporan tersebut dikhususkan terhadap kawasan yang termasuk Etiopia, Somalia, dan Sudan.

Sejak lama sudah menjadi tradisi penduduknya untuk menanam pohon kelor, mengingat pohon tersebut dapat menjadi bagian di dalam kehidupan sehari-hari.

Daun kelor sebagai bahan sayuran, bahan baku obat-obatan, juga untuk diperdagangkan. Daun kelor berkhasiat sebagai hepatoprotektor alias pelindung hati.

Menurut dokter sekaligus herbalis di Yogyakarta, dr Sidi Aritjahja, kelor mengandung antioksidan yang sangat tinggi.

Daun kelor sangat bagus untuk penyakit yang berhubungan dengan masalah pencernaan.

Misalnya luka usus dan luka lambung. “Bagian apa pun yang dipakai aman asal memperhatikan caranya.

Minumlah rebusan daun kelor selagi air hangat. Sebab, efek antioksidan masih kuat dalam keadaan hangat.


e. Kandungan daun Kelor


Beragam nutrisi yang terkandung di dalamnya meliputi :

  • Vitamin A, vitamin B2, vitamin B6, dan vitamin C
  • Antioksidan
  • Asam Amino Esensial
  • Anti-inflammatory
  • Zat besi, kalsium, kalium
  • Magnesium
  • Asam amino esensial 


Manfaat daun kelor untuk kesehatan - Khasiat


Manfaat daun kelor untuk kesehatan. Manfaat daun kelor untuk menjaga kesehatan tubuh sudah dikenal sejak ribuan tahun silam. 

Berkat kandungan berbagai senyawa di dalamnya, tanaman berkhasiat yang satu ini sering digunakan sebagai pengobatan tradisional dalam budaya timur.

Tanaman kelor atau Moringa oleifera merupakan tanaman yang banyak tumbuh di wilayah tropis, termasuk Indonesia.

Dalam pengobatan tradisional, tanaman yang dijuluki “pohon ajaib” ini biasanya diambil daun untuk diolah menjadi berbagai minuman herbal, seperti jamu atau teh.

Selain minuman herbal, daun kelor juga kerap dijadikan sebagai suplemen, baik dalam bentuk bubuk maupun kapsul, untuk mengatasi kondisi tertentu.

Ada beragam manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh yang dapat di peroleh, seperti :


a. Menjaga daya tahan tubuh


Daun kelor telah dikonsumsi sejak lama sebagai tanaman herbal untuk menjaga daya tahan tubuh. 

Daun ini kaya kandungan antioksidan dan vitamin C yang berperan dalam meningkatkan imunitas dan melindungi tubuh dari berbagai infeksi.

Kandungan vitamin C pada daun kelor bahkan 7 kali lipat lebih banyak dari buah jeruk.

Berbagai penelitian di laboratorium pun mengungkapkan bahwa ekstrak daun kelor diketahui paling baik dalam melindungi tubuh.

Melindungi dari bakteri Streptococcus aureus penyebab infeksi kulit, infeksi katup jantung, infeksi tulang, dan pneumonia.


b. Mengatasi gejala mata merah


Daun kelor juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Berkat kandungan senyawa yang bersifat antimikroba dan antiradang.

Daun kelor bisa menjadi salah satu obat herbal untuk meredakan gejala mata merah atau konjungtivitis yang disebabkan oleh infeksi kuman atau alergi.


c. Melancarkan produksi ASI


Daun kelor merupakan salah satu makanan yang baik untuk ibu menyusui. Ekstrak daun ini mengandung senyawa yang diketahui dapat melancarkan produksi ASI.

Oleh karena itu, jika produksi ASI terhambat, tidak ada salahnya bila memanfaatkan tanaman herbal yang satu ini.


d. Mengontrol kadar gula darah


Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat mengontrol kadar gula darah serta meningkatkan produksi dan fungsi insulin.

Manfaat ini baik untuk mencegah diabetes dan resistensi insulin, yaitu kondisi ketika sel-sel dalam tubuh kurang mampu menyerap gula darah.


e. Meningkatkan kesehatan jantung


Ekstrak daun kelor juga bisa mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh dan tekanan darah. Kedua manfaat tersebut tentunya baik untuk menjaga kesehatan dan fungsi jantung.

Manfaat ini diketahui berasal dari kandungan anti radang dan antioksidan di dalamnya yang mampu mengurangi bahaya oksidasi, salah satu pemicu gangguan pada jantung.


f. Menghambat pertumbuhan sel kanker


Ekstrak daun dan kulit batang pohon kelor diduga bisa menghambat pertumbuhan sel kanker. 

Manfaat daun kelor tersebut berkaitan dengan kandungan antioksidan di dalamnya yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.

Itulah berbagai manfaat daun kelor yang penting untuk di ketahui. Sayangnya, berbagai manfaat tersebut sebenarnya masih perlu diteliti.

Diteliti lebih lebih lanjut terkait efektivitasnya pada manusia. sebaiknya tidak dikonsumsi apabila sedang mengalami kondisi medis.

Atau sedang menjalani pengobatan tertentu, karena berisiko menimbulkan efek interaksi obat. Meski banyak ragam manfaat daun kelor bagi kesehatan

Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan sebagai pengobatan penyakit yang di alami.

Bayi dan anak-anak pada masa pertumbuhan dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO untuk mengkonsumsi daun kelor. 

Perbandingan dan kandungan daun kelor :

  • 7 x vitamin C pada jeruk
  • 4 x kalsium pada susu
  • 4 x vitamin A pada wortel
  • 2 x protein pada susu
  • 3 x potasium pada pisang


Organisasi ini juga menobatkan kelor sebagai pohon ajaib setelah melakukan studi dan menemukan bahwa tumbuhan ini berjasa sebagai penambah kesehatan.

Tanaman ini harganya murah, selama 40 tahun di negara-negara termiskin di dunia. Pohon kelor memang tersebar luas di padang-padang Afrika, Amerika Latin, dan Asia. 

National Institute of Health (NIH) bahwa, pohon kelor “Telah digunakan sebagai obat oleh berbagai kelompok etnis asli untuk mencegah atau mengobati lebih dari 300 jenis penyakit. 

Tradisi pengobatan ayurveda India kuno menunjukkan bahwa 300 jenis penyakit dapat diobati dengan daun moringa oleifera.

Dari hasil analisis kandungan nutrisi dapat diketahui bahwa daun kelor memiliki potensi yang sangat baik untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dalam tubuh.

Dengan konsumsi daun kelor maka keseimbangan nutrisi dalam tubuh akan terpenuhi. konsumsi daun kelor akan terbantu untuk meningkatkan energi dan ketahanan tubuhnya.

Selain itu, daun kelor juga berkhasiat untuk mengatasi berbagai keluhan yang diakibatkan karena :

  • Kekurangan vitamin dan mineral seperti kekurangan vitamin A (gangguan penglihatan)
  • Kekurangan Choline (penumpukan lemak pada liver)
  • Kekurangan vitamin B1 (beri-beri)
  • Kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan pecah-pecah)
  • Kekurangan vitamin B3 (dermatitis)
  • Kekurangan vitamin C (pendarahan gusi)
  • Kekurangan kalsium (osteoporosis)
  • Kekurangan zat besi (anemia)
  • Kekurangan protein (rambut pecah-pecah dan gangguan pertumbuhan pada anak).


Manfaat daun kelor untuk kesehatan - Efek samping


Manfaat daun kelor untuk kesehatan. Perhatikan juga efek samping dari daun kelor, Meski manfaat daun kelor begitu beragam.

Tumbuhan ini juga mempunyai efek samping yang perlu diperhatikan. Konsumsi sesuatu yang berlebihan justru dapat berdampak buruk bagi kesehatan. 

Daun kelor yang dipercaya memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Pada dasarnya, konsumsi daun kelor relatif aman.

Sebaiknya tidak konsumsi bagian lain seperti bunga, kulit pohon, hingga akarnya.

Perlu diingat pula bahwa sejauh ini daun kelor belum terbukti aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. 

Daun kelor juga sebaiknya tidak dikonsumsi apabila sedang menjalani pengobatan tertentu, karena dapat berisiko menimbulkan efek interaksi obat. 

Dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan daun kelor sebagai pengobatan penyakit tertentu.

Efek samping di atas sangat jarang terjadi. Efek samping dapat terjadi akibat memiliki alergi atau kondisi lain yang tidak disarankan untuk konsumsi tanaman ini

Selain memiliki manfaat, kelor juga memiliki beberapa efek samping yang perlu di waspada. 

Berikut adalah beberapa di antaranya :

  • Menurunkan tekanan darah
  • Memperlambat detak jantung
  • Hipoglikemia atau gula darah rendah
  • Diare
  • Kerusakan hati
  • ginjal
  • Bahaya bagi kandungan
  • Reaksi alergi


Efek samping, jika dikonsumsi secara berlebihan, daun kelor memiliki efek samping yang merugikan untuk kesehatan. 


Baca juga : Sehat itu mahal - Benarkah?


Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel " Manfaat daun kelor untuk kesehatan "


Untuk mendapat informasi lebih luas dan lengkap tentang topik ini, silahkan menggunakan Google Search Engine


Semoga artikel ini memberi manfaat serta inspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa klik " Contact Us "


Untuk melengkapi pemahaman tentang Manfaat daun kelor untuk kesehatan
silahkan tonton video dibawah ini.


https://keranjangkesehatan.gankoko.com/2022/08/Manfaat daun kelor untuk kesehatan.html
Video - Manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh -
Mitos dan Manfaat Daun Kelor

Post a Comment for "Manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh"