Cara merawat kulit sensitif dan cara merawat kulit dengan baik dan ekstra hati-hati

“Cara merawat yang kulit sensitif dan cara merawatnya pada umumnya setelah kulit terkena zat tertentu atau pada udara yang kering dan dingin”

Kulit sensitif merupakan sebutan untuk kondisi kulit yang mudah mengalami iritasi akibat reaksi berlebihan terhadap berbagai faktor.

Faktor seperti udara atau bahan kimia dalam produk perawatan kulit.

Untuk mencegah kekambuhan, pemilik kulit sensitif perlu merawat kulitnya dengan baik dan ekstra hati-hati.

A. Faktor pemicu keluhan kulit sensitif

Cara merawat yang kulit sensitif. Pemilik kulit sensitif biasanya juga memiliki orang tua atau saudara kandung yang memiliki kulit sensitif (genetik)

Pemicu reaksi kulit sensitif berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa faktor yang bisa menjadi pemicunya adalah:

Kelainan kulit, seperti eksim, rosacea, dan dermatitis kontak
Polusi, seperti debu dan knalpot kendaraan
Faktor lingkungan, misalnya paparan sinar matahari dan suhu dingin atau panas
Sering berganti produk kosmetik atau produk perawatan kulit
Perubahan hormonal, seperti menjelang menstruasi dan menopause
Efek samping dari obat-obatan tertentu
Stres dan kecemasan yang berlebihan

B. Perbedaan alergi dan kulit sensitif

Cara merawat yang kulit sensitif. Reaksi alergi terjadi ketika sistem imun tubuh menjadi aktif dan bereaksi.

Bereaksi berlebihan ketika tubuh terkena debu, makanan atau bahan kimia tertentu.

Reaksi alergi pada kulit dapat menyebabkan kulit menjadi merah, gatal, perih, atau bengkak.

Sedangkan pada kulit sensitif, masalahnya bukan pada zat atau benda tertentu.

Melainkan seberapa banyak atau seberapa sering seseorang menggunakan suatu produk atau terpapar zat tertentu.

Misalnya saja ketika seseorang menggunakan produk yang mengandung 10% serum vitamin C yang bersifat asam.

Mungkin kulit tidak merasakan keluhan atau reaksi tertentu. Namun saat ia menggunakan serum vitamin C 20% yang lebih asam, kulitnya menjadi iritasi.

Reaksi iritasi ini bukan disebabkan oleh alergi, melainkan karena sifat kimia produk yang terlalu keras untuk kulit.

Hal inilah yang menyebabkan gejala kulit sensitif.

Perbedaan lain antara kulit sensitif dan alergi adalah waktu terjadinya reaksi.

Reaksi alergi bisa muncul sesaat setelah terpapar suatu zat atau bisa juga muncul beberapa waktu kemudian, sekitar 12-48 jam kemudian.

Sedangkan mereka yang memiliki kulit sensitif akan langsung merasakan keluhan kulit setelah terpapar faktor pemicunya.

C. Perawatan yang tepat untuk kulit sensitif

Cara merawat yang kulit sensitif. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk merawat kulit sensitif:

1. Pilih produk yang ramah pada kulit

Cara merawat yang kulit sensitif. Pemilik kulit sensitif perlu lebih berhati-hati dalam memilih produk perawatan kulit.

Gunakan produk khusus untuk kulit sensitif yang umumnya mengandung lebih sedikit:

Bahan kimia
Lembut pada kulit
Dan tanpa wewangian.

Biasanya produk tersebut diberi label “hypoallergenic”.

Untuk pria, Anda bisa memilih sabun muka pria yang bebas dari bahan-bahan yang menyebabkan iritasi, seperti alkohol dan pewangi.

2. Jauhi bahan-bahan yang mengiritasi

Karena orang dengan kulit sensitif mudah mengalami reaksi, maka perlu menghindari penggunaan produk yang mengandung bahan iritasi, seperti:

Antibakteri
Deterjen
Benzoil peroksida
Sulfur (belerang)
Asam glikolat
Alkohol
Dan retinoid.

3. Sering-seringlah menggunakan pelembab

Kulit sensitif rentan menjadi kering dan pecah-pecah. Untuk mencegah kulit kering, oleskan pelembab setelah mandi secara rutin.

Umumnya pelembap yang mengandung petrolatum, minyak mineral, asam linoleat, ceramide, dimethicone, atau gliserin aman untuk kulit sensitif.

4. Batasi waktu mandi

Cara merawat yang kulit sensitif. Mandi terlalu lama bisa membuat kulit mudah rusak.

Oleh karena itu, orang yang memiliki kulit sensitif perlu membatasi waktu mandi hanya 10 hingga 15 menit saja.

Selain itu, disarankan juga untuk tidak menggunakan air yang terlalu dingin atau panas, melainkan air hangat.

5. Batasi paparan sinar matahari dan gunakan tabir surya

Jika kulit Anda sensitif terhadap paparan sinar matahari atau suhu panas, hindari paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama.

Jika pada siang hari harus beraktivitas di luar ruangan, kenakan pakaian tertutup, topi bertepi lebar, dan kacamata hitam.

Selain itu, gunakanlah tabir surya khusus kulit sensitif dengan SPF 30 atau lebih, setiap kali beraktivitas di luar ruangan.

Pemilik kulit sensitif juga disarankan untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan berbahan katun.

Pakaian yang terbuat dari bahan ini mampu menyerap keringat, sehingga kulit terhindar dari biang keringat dan iritasi.

Setiap kali ingin menggunakan suatu produk untuk kulit, orang yang memiliki kulit sensitif perlu melakukan tes kulit terlebih dahulu.

Caranya adalah dengan menggosokkan produk pada lengan, lalu diamkan beberapa saat.

Jika kulit menjadi merah, gatal, atau perih, berarti produk tersebut tidak layak digunakan.

Jika Anda kesulitan dalam menangani dan merawat kulit sensitif atau menentukan produk mana yang cocok digunakan.

Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan saran dan pengobatan yang tepat.

Keranjang sehat