Manfaat “Daun Salam” terhadap kesehatan tubuh

“Manfaat daun salam terhadap kesehatan tubuh. Daun ini mengandung zat penting untuk meningkatkan imunitas tubuh dan menurunkan risiko batu ginjal”

Daun salam sering digunakan sebagai bahan penyedap masakan karena mempunyai aroma yang khas.

Namun belum banyak orang yang mengetahui manfaat daun salam untuk kesehatan.

Khasiat tanaman ini terletak pada daun dan minyaknya karena mengandung berbagai senyawa aktif seperti niasin, serat, tanin dan vitamin C.

A. Tanaman salam

Manfaat daun salam terhadap kesehatan tubuh. Salam (Syzygium polyanthum) adalah nama pohon penghasil daun rempah yang digunakan dalam masakan Indonesia.

Dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Indonesia bay-leaf atau Indonesian laurel, sedangkan nama ilmiahnya adalah Syzygium polyanthum.

Pepagan (kulit kayu) berwarna abu-abu coklat, terbelah atau bersisik.

Daun tunggal berseberangan, dengan tangkai daun hingga 12 mm.

Bunganya kecil, sesil, harum, banyak-4; kelopaknya berbentuk cangkir, panjangnya sekitar 4 mm.

Daun salam dimanfaatkan terutama sebagai bumbu masakan, baik untuk memasak daging, ikan, sayur mayur maupun nasi.

Daun ini dicampur utuh, kering atau segar, dan dimasak juga hingga makanan matang.

Daun salam tergolong rempah-rempah, daun ini memberikan aroma herbal yang khas namun tidak kuat.

Di pasar dan di dapur, salam sering dipadukan dengan lengkuas (laos)

Kayunya berwarna coklat kemerahan jingga dan kualitasnya sedang.

Kayu yang tergolong kayu chelated (nama dagang) ini dapat digunakan sebagai bahan bangunan dan perabot rumah tangga.

Kulit pohon salam mengandung tanin, sering dimanfaatkan sebagai ubar (pewarna dan pengawet) jaring, bahan anyaman bambu dan lain sebagainya.

Kulit batang dan daun salam biasa dijadikan bahan ramuan tradisional untuk menyembuhkan sakit perut.

Orang juga memakan buah salam, meski hanya anak-anak yang menyukainya.

B. Dalam pengobatan tradisional

Manfaat daun salam terhadap kesehatan tubuh. Secara tradisional, daun salam digunakan sebagai obat sakit perut dan menghentikan buang air besar berlebihan.

Pemanfaatan daun salam sebagai obat diatas karena kandungannya yaitu pada daun salam kering terdapat minyak atsiri sekitar 0,17%.

Dengan komponen penting eugenol dan metil chavicol (metil chavicol) di dalamnya.

Ekstrak etanol daunnya menunjukkan efek antijamur dan antibakteri, sedangkan ekstrak metanol bersifat anticacing.

Khususnya pada nematoda kayu pinus Bursaphelenchus xylophilus.

Kandungan kimia tanaman ini adalah minyak atsiri, tanin, dan flavonoid.

Bagian pohon yang dapat dimanfaatkan sebagai obat adalah daun, kulit batang, akar, dan buah.

C. Manfaatnya bagi kesehatan

Manfaat daun salam terhadap kesehatan tubuh. Daun salam mengandung vitamin A, lemak, karbohidrat, protein, serat, vitamin B6, kalium, zat besi, magnesium dan vitamin C.

Selain itu, tanaman herbal ini juga memiliki banyak komponen aktif seperti antiseptik, antioksidan, dan antikanker.

Seperti tanaman herbal lainnya, manfaat daun salam untuk kesehatan juga sangat beragam. Beberapa termasuk:

1. Meningkatkan sistem imun tubuh

Manfaat daun salam terhadap kesehatan tubuh. Manfaat daun salam yang pertama adalah meningkatkan sistem imun tubuh.

Manfaat ini berasal dari vitamin A, vitamin B6, dan vitamin C sebagai antioksidan yang baik.

Semua vitamin tersebut mampu mendukung sistem kekebalan tubuh dengan mendukung fungsi sel darah putih (limfosit dan neutrofil).

2. Mendukung kesehatan sistem pencernaan dan ginjal

Faktanya, teh herbal dari rebusan daun salam mampu menunjang kesehatan saluran pencernaan dan ginjal.

Untuk pencernaan, air rebusan daun ini membantu meredakan sakit perut, mencegah kerusakan lambung, dan memperlancar buang air kecil.

Proses ini membantu tubuh mengeluarkan racun dan baik untuk kesehatan ginjal, termasuk mengurangi risiko batu ginjal.

Hal ini berkat bahan aktif dalam tanaman yang bekerja dengan cara mengurangi urease, enzim penyebab masalah lambung dan batu ginjal.

Selain itu, senyawa organik pada daun ini sangat efektif meredakan sindrom iritasi usus besar. Dengan begitu, proses mencerna makanan menjadi lebih mudah.

3. Mengurangi risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular

Manfaat daun salam lainnya adalah menurunkan gula darah. Khasiat tersebut berkat kandungan polifenol yang berperan sebagai antioksidan kuat.

Zat ini dapat membantu proses pemulihan penderita diabetes.

Selain itu, tanaman herbal ini juga membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Hal ini berkat bahan aktif dalam tanaman tersebut yang mampu menurunkan kolesterol dan flavonoid yang memiliki sifat antihipertensi.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda bisa mengkonsumsi 1 hingga 2 gram daun salam per hari selama 30 hari.

Namun penelitian mengenai manfaatnya pada diabetes masih dalam tahap awal sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya.

4. Mencegah stres dan depresi

Belum banyak yang mengetahui bahwa kandungan linalool pada tanaman herbal ini mampu menurunkan tingkat stres dan kecemasan dalam tubuh.

Manfaat daun salam memberikan efek menenangkan sehingga otak dan tubuh menjadi lebih tenang serta kecemasan pemicu stres atau depresi dapat berkurang.

5. Meredakan gigitan nyamuk

Tak hanya itu, manfaat daun salam juga ada kaitannya dengan nyamuk. Asam laurat yang terkandung dalam daun ini merupakan senyawa yang ampuh mengusir nyamuk.

Selain itu, menggosok daunnya dengan sedikit minyak juga membantu mengurangi rasa gatal dan bekas gigitan nyamuk di permukaan kulit.

Tak hanya daun salam, Anda juga bisa menggunakan bahan alami lain untuk mengusir nyamuk.

6. Daun salam membantu mengobati diare

Manfaat daun salam terhadap kesehatan tubuh. Khasiat daun salam selanjutnya adalah mengobati diare.

Gangguan kesehatan ini muncul dengan gejala berupa peningkatan frekuensi buang air besar dan konsistensi feses yang cair.

Untuk membantu meringankan gejala tersebut, Anda bisa mengkonsumsi obat herbal yang terbuat dari daun salam segar.

7. Manfaat daun salam untuk mengatasi masalah rambut

Selain membantu menjaga kelembapan rambut, daun salam juga dapat membantu mengatasi ketombe yang membandel.

Caranya, Anda bisa merendam daunnya dalam air selama beberapa jam. Selanjutnya, gosokkan daun tersebut ke permukaan kulit kepala setelah keramas.

8. Mengandung zat antikanker

Sebuah penelitian dalam Journal of Nutrition Research menyebutkan bahwa daun salam mengandung zat antikanker.

Kombinasi unik antioksidan dan senyawa organik pada daunnya seperti:

Fitonutrien
Katekin
Linalool
Dan parthenolide dapat membantu melindungi tubuh dari efek radikal bebas penyebab kanker.

Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai khasiat daun salam untuk kanker.

Itulah beberapa manfaat daun salam untuk kesehatan yang perlu Anda dan anggota keluarga ketahui.

Tak hanya daunnya, ternyata buah salam juga menawarkan berbagai manfaat baik bagi kesehatan.

Keranjang sehat