Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Faktor Penyebab “Alergi Dingin” yang perlu Anda ketahui


Faktor penyebabnya adalah “Alergi Dingin”, Bila terkena suhu dingin, tubuh akan melepaskan histamin, yaitu zat kimia yang menimbulkan reaksi alergi


Alergi dingin adalah gatal-gatal yang muncul akibat udara dingin.

Alergi dingin ditandai dengan adanya benjolan dan rasa gatal pada kulit yang muncul beberapa menit setelah terpapar suhu dingin.

Alergi dingin biasanya terjadi pada remaja yang sedang beranjak dewasa.


Baca juga artikel terkait
 
Gunakan Mesin Pencari Google, untuk mendapatkan alamat situs web terkait lainnya.


https://keranjangkesehatan.gankoko.com/2024/01/faktor-penyebab-quotalergi-dinginquot.html
Gambar - Faktor Penyebab “Alergi Dingin”


Faktor penyebabnya adalah “Alergi Dingin”. Reaksi alergi ini akan hilang dengan sendirinya, namun bisa juga diatasi dengan obat anti alergi jika dirasa mengganggu.

Setelah hilang, reaksi alergi bisa muncul kembali jika penderitanya terkena suhu dingin.

Alergi dingin biasanya hilang sepenuhnya setelah beberapa tahun, namun bisa juga menetap seumur hidup.


A. Penyebab “Alergi Dingin”


Faktor penyebabnya adalah “Alergi Dingin”. Alergi dingin terjadi ketika kulit terkena air dingin atau udara dingin.

Saat terkena suhu dingin, tubuh melepaskan histamin, zat kimia yang menyebabkan reaksi alergi.

Belum diketahui mengapa udara dingin bisa menimbulkan reaksi alergi. Namun, kulit sensitif diduga menjadi salah satu faktor penyebabnya.

Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko alergi dingin adalah:


1. Usia


Anak-anak dan remaja merupakan kelompok usia yang paling sering terkena alergi dingin, namun biasanya akan membaik dengan sendirinya dalam beberapa tahun.


2. Penyakit


Alergi dingin lebih berisiko terjadi pada penderita kanker, hepatitis, atau orang yang baru saja mengalami infeksi.


3. Keturunan


Anak yang orang tuanya menderita alergi dingin juga berisiko mengalami kondisi yang sama.


B. Gejala “Alergi Dingin”


Faktor penyebabnya adalah “Alergi Dingin”. Gejala utama alergi dingin adalah gatal-gatal. Biduran merupakan benjolan kemerahan pada kulit yang terasa gatal.

Ukuran benjolannya bisa bermacam-macam, mulai dari lebar kacang hijau hingga lebar buah anggur.

Gejala ini muncul pada kulit yang terkena suhu dingin, baik air maupun udara. Meski jarang terjadi, biduran di wajah juga bisa terjadi akibat alergi dingin.

Biduran lebih sering muncul akibat paparan udara lembap dan berangin. Saat suhu kulit mulai menghangat, gejalanya justru bisa bertambah parah.

Biduran bisa berlangsung selama 2 jam sebelum akhirnya hilang dengan sendirinya.

Selain gatal-gatal, alergi dingin juga dapat menyebabkan pembengkakan pada bagian tubuh yang terkena benda dingin, misalnya:

➤ Pada tangan, akibat memegang benda dingin
➤ Di bibir, setelah mengkonsumsi makanan atau minuman dingin


C. Kapan harus ke dokter


Faktor penyebabnya adalah “Alergi Dingin”. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, biduran akibat alergi dingin umumnya berlangsung selama 2 jam.

Jika biduran tidak kunjung membaik dalam 2 hari, segera konsultasikan ke dokter. 

Berkonsultasi, temui juga dokter jika gatal-gatal semakin meluas dan muncul demam.

Reaksi alergi yang parah (syok anafilaksis) bisa terjadi jika seluruh tubuh terkena suhu dingin, misalnya saat berenang di air dingin.

Kondisi ini bisa mengancam nyawa. Langsung ke instalasi gawat darurat (IGD) jika muncul gejala berupa:

  • Wajah bengkak
  • Tampilan gelap
  • Keringat dingin
  • Jantung berdebar kencang
  • Sesak napas


D. Diagnosis “Alergi Dingin”


Faktor penyebabnya adalah “Alergi Dingin”. Untuk mengetahui apakah biduran yang Anda alami disebabkan oleh alergi dingin.

Cobalah menempelkan es batu pada kulit Anda selama 5 menit.

Jika setelah es batu dikeluarkan timbul benjolan merah pada kulit, kemungkinan besar Anda menderita alergi dingin.

Setelah itu konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebab biduran yang Anda alami. 

Dokter akan menanyakan gejala yang muncul dan penyakit yang pernah atau sedang diderita.

Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik. Dokter mungkin juga mengulangi tes dengan es batu untuk memastikan adanya alergi dingin.

Bila dokter mencurigai ada penyebab lain maka akan dilakukan pemeriksaan tambahan seperti pemeriksaan darah atau pemeriksaan urine.

Tes lain yang dapat dilakukan tergantung pada jenis penyakitnya dicurigai oleh dokter.


E. Pengobatan “Alergi Dingin”


Faktor penyebabnya adalah “Alergi Dingin”. Untuk mengetahui apakah biduran yang Anda alami disebabkan oleh alergi dingin.

Cobalah menempelkan es batu pada kulit Anda selama 5 menit.

Jika setelah es batu dikeluarkan timbul benjolan merah pada kulit, kemungkinan besar Anda menderita alergi dingin.

Setelah itu konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebab biduran yang Anda alami. 

Dokter akan menanyakan gejala yang muncul dan penyakit yang pernah atau sedang diderita, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik.

Dokter mungkin juga mengulangi tes dengan es batu untuk memastikan adanya alergi dingin.

Bila dokter mencurigai ada penyebab lain maka akan dilakukan pemeriksaan tambahan seperti pemeriksaan darah atau pemeriksaan urin.

Tes lain yang dapat dilakukan tergantung pada jenis penyakitnya dicurigai oleh dokter. Alergi dingin bisa hilang dengan sendirinya setelah beberapa saat. 

Namun jika gejalanya terasa mengganggu, penderita bisa meredakannya dengan mengkonsumsi obat-obatan.

Jika muncul gejala alergi yang serius, seperti sesak napas. Pengobatan alergi dingin yang utama adalah dengan menghindari paparan suhu dingin. 

Namun jika Anda harus beraktivitas di suhu dingin sehingga reaksi alergi tidak dapat dihindari.

Konsumsilah obat-obatan untuk meredakan gejala dan mencegah reaksi alergi berulang.

Obat yang bisa digunakan untuk meredakan gejala alergi dingin adalah antihistamin. Jenis obat antihistamin yang biasa diberikan adalah cetirizine, loratadine, atau desloratadine.

Obat antagonis H2, seperti ranitidine, famotidine, dan cimetidine, juga dapat membantu meringankan gejala alergi dingin.

Obat ini dapat diberikan jika antihistamin biasa tidak efektif. Bagi penderita alergi dingin yang mengalami syok anafilaksis, dokter akan memberikan suntikan epinefrin.

Obat lain yang juga bisa digunakan untuk meredakan gejala alergi dingin adalah:



F. Pencegahan "Alergi Dingin"


Faktor penyebabnya adalah “Alergi Dingin”. Meski gejala alergi dingin bisa sembuh dengan sendirinya dan bisa diredakan dengan obat-obatan.

Sebisa mungkin hindari paparan udara dingin untuk mencegah reaksi alergi.

Pencegahan alergi dingin dapat dilakukan dengan cara berikut ini:

  • Melindungi kulit dari paparan udara, air atau benda dingin
  • Hindari konsumsi makanan dan minuman dingin untuk mencegah tenggorokan bengkak
  • Minum obat sesuai resep dokter
  • Beritahu dokter atau tenaga medis sebelum operasi, untuk mencegah reaksi alergi terhadap dingin di ruang operasi
  • Konsultasikan dengan dokter mengenai perlu tidaknya mengkonsumsi obat antihistamin sebelum bepergian ke cuaca dingin



 
Sebagai penutup, terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel “Faktor Penyebab “Alergi Dingin” yang perlu Anda ketahui”
 
Untuk mendapatkan informasi lebih luas dan lengkap mengenai topik ini, gunakan Mesin Pencari Google
 
Semoga artikel ini bermanfaat dan inspirasi. Jika ada yang ingin berdiskusi, klik "Hubungi Kami"

tonton video di bawah ini.

https://keranjangkesehatan.gankoko.com/2024/01/faktor-penyebab-quotalergi-dinginquot.html
Video - Faktor Penyebab “Alergi Dingin” -
GEJALA ALERGI DINGIN YANG HARUS KAMU TAU (BIDURAN) DAN CARA MENGATASINYA - DOKTER SADDAM ISMAIL

Post a Comment for "Faktor Penyebab “Alergi Dingin” yang perlu Anda ketahui"