Dampak alergi terhadap kesehatan yang perlu Anda ketahui
“Dampak alergi terhadap kesehatan, reaksi hipersensitif (berlebihan) terhadap sesuatu sehingga tidak menimbulkan reaksi berlebihan pada orang lain”
Zat yang dapat memicu reaksi alergi disebut juga dengan alergen.
Bila terjadi kontak dengan alergen, maka akan terjadi reaksi alergi karena sistem imun tubuh mempersepsikan alergen tersebut.
Alergen merupakan sesuatu yang dapat membahayakan tubuh, padahal sebenarnya zat tersebut tidak berbahaya.
Zat penyebab alergi bisa berbeda-beda pada setiap orang.
Beberapa contoh alergen adalah:
- Debu,
- Bulu hewan peliharaan
- Gila
- Gigitan serangga
- Narkoba
- Bahan lateks
- Keringat.
Baca juga artikel terkait
Gunakan Mesin Pencari Google, untuk mendapatkan alamat situs web terkait lainnya.
Gambar - Dampak alergi terhadap kesehatan |
A. Pengertian alergi
Dampak alergi terhadap kesehatan. Alergi merupakan reaksi sistem kekebalan tubuh (imunitas) manusia terhadap zat tertentu yang seharusnya tidak berbahaya.
Reaksi ini bisa menimbulkan berbagai gejala, seperti pilek, ruam kulit yang gatal, atau bahkan sesak napas.
Alergi terdiri dari berbagai macam, mulai dari alergi makanan hingga alergi obat.
Beberapa jenis alergi bersifat ringan, namun ada pula yang dapat mengancam nyawa.
Berbagai jenis alergi berdasarkan penyebabnya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Zat yang dapat memicu respon alergi disebut alergen.
Pada kebanyakan orang, alergen tidak menimbulkan reaksi pada tubuh.
Namun pada orang yang alergi terhadap alergen, sistem kekebalan tubuh akan bereaksi, karena menganggap zat tersebut berbahaya bagi tubuh.
Reaksi alergi yang muncul pada setiap orang berbeda-beda, mulai dari reaksi ringan seperti bersin, hingga reaksi berat yaitu anafilaksis.
Reaksi alergi yang muncul juga bergantung pada jenis alergennya.
Alergi umumnya terjadi pada anak-anak dan biasanya mereda seiring bertambahnya usia.
Namun pada sebagian orang, alergi yang dideritanya masih muncul meski sudah memasuki usia dewasa.
B. Penyebab alergi
Dampak alergi terhadap kesehatan. Reaksi alergi terjadi ketika sistem imun tubuh bereaksi.
Bereaksi terhadap zat tertentu yang tidak menimbulkan reaksi pada orang lain.
Normalnya, sistem imun akan bereaksi terhadap zat atau benda yang berbahaya bagi tubuh, seperti virus, bakteri, atau racun.
Reaksi ini akan terjadi pada setiap orang yang tidak memiliki kelainan pada sistem imunnya.
Namun pada penderita alergi, sistem kekebalan tubuh tidak hanya bereaksi terhadap zat atau benda berbahaya.
Juga bereaksi terhadap zat tertentu yang tidak menimbulkan reaksi apa pun pada zat lain.
Zat yang memicu reaksi ini disebut alergen..
Sistem kekebalan tubuh akan menganggap alergen sebagai zat berbahaya.
Akibatnya tubuh akan bereaksi dengan mengeluarkan histamin yang menimbulkan reaksi alergi.
Beberapa jenis alergen yang dapat menyebabkan alergi adalah:
- Gigitan atau sengatan serangga, misalnya sengatan lebah
- Makanan, seperti kerang, kacang-kacangan, makanan laut, atau susu
- Partikel yang terbawa udara, misalnya bulu binatang, tungau debu, atau serbuk sari
- Obat-obatan, misalnya antibiotik penisilin
- Zat yang bersentuhan langsung dengan kulit, seperti bahan kimia pada parfum, sabun, sampo, atau bahan lateks
C. Faktor risiko alergi
Dampak alergi terhadap kesehatan. Alergi merupakan reaksi tubuh yang berlebihan terhadap suatu zat atau benda.
Umumnya tidak menimbulkan penyakit atau kondisi tertentu. Anak-anak lebih berisiko terkena alergi.
Selain itu, ada sejumlah faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami reaksi alergi, yaitu:
- Memiliki anggota keluarga yang alergi terhadap zat tertentu
- Tinggal di lingkungan dengan tingkat polusi yang tinggi
- Merokok atau menjadi perokok pasif
- Menderita penyakit menular
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
D. Gejala alergi
Dampak alergi terhadap kesehatan. Gejala alergi yang timbul pada setiap orang pun bisa berbeda-beda, mulai dari yang ringan hingga berat.
Gejalanya bisa berupa bersin, pilek, mata merah dan gatal, atau ruam kulit.
Pengobatan alergi yang utama adalah dengan menghindari zat pemicunya (alergen).
Untuk meredakan gejala, dokter dapat meresepkan obat anti alergi, seperti antihistamin dan kortikosteroid.
Jika reaksi alergi dirasa parah, pasien perlu diberikan suntikan epinefrin oleh dokter.
Cara terbaik untuk mencegah alergi adalah dengan menghindari pemicunya.
Namun, ada beberapa hal lain yang bisa Anda lakukan jika pemicunya sulit dihindari:
- Kenakan pakaian tertutup
- Jangan gunakan parfum yang dapat menarik serangga
- Bersihkan rumah secara teratur.
Baca juga: Sehat Itu Mahal - Benarkah?
Sebagai penutup, terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel “Dampak alergi terhadap kesehatan yang perlu Anda ketahui”
Untuk mendapatkan informasi lebih luas dan lengkap mengenai topik ini, gunakan Mesin Pencari Google
Semoga artikel ini bermanfaat dan inspirasi. Jika ada yang ingin berdiskusi, klik "Hubungi Kami"
tonton video di bawah ini.
Post a Comment for "Dampak alergi terhadap kesehatan yang perlu Anda ketahui"