Gejala dan penyebab alergi yang perlu Anda ketahui

"Gejala dan Penyebab Alergi, Reaksi alergi terjadi ketika sistem imun tubuh bereaksi terhadap zat tertentu, biasanya muncul dalam hitungan menit."

Reaksi alergi terjadi ketika sistem imun tubuh bereaksi terhadap zat tertentu yang tidak menimbulkan reaksi pada orang lain.

A. Gejala reaksi alergi

Gejala dan Penyebab Alergi. Gejala reaksi alergi biasanya muncul beberapa menit setelah penderitanya melakukan kontak dengan alergen.

Gejala ini juga bisa berkembang secara bertahap selama beberapa jam.

Gejala yang muncul akibat alergi bergantung pada jenis alergen dan cara penderitanya bersentuhan dengan alergen tersebut.

Namun beberapa gejala alergi yang sering muncul adalah:

Hidung bersin, gatal, berair dan tersumbat
Kulit merah dan gatal
Kulit kering dan pecah-pecah
Mata merah, gatal, dan berair
Pembengkakan pada bibir, lidah, dan kelopak mata (angioedema)
Sakit perut, muntah dan diare
Batuk, mengi dan sesak napas

B. Faktor pemicu

Gejala dan Penyebab Alergi. Selain gejala umum di atas, mungkin juga muncul gejala khusus, tergantung faktor pemicunya, yaitu:

1. Alergi akibat gigitan atau sengatan serangga

Reaksi alergi terhadap gigitan serangga dapat menyebabkan pembengkakan pada area yang digigit.

Munculnya rasa gatal di sekujur tubuh, batuk, dada terasa sesak, sulit bernapas, dan reaksi alergi parah (anafilaksis).

2. Alergi akibat partikel di udara

Alergi terhadap zat-zat di udara, seperti debu, serbuk sari, atau tungau, biasanya ditandai dengan bersin.

Gejala tersebut bisa berkembang menjadi pilek, hidung tersumbat, dan sesak napas.

3. Alergi akibat makanan

Alergi makanan dapat menyebabkan rasa gatal pada mulut yang diikuti dengan pembengkakan pada bibir, lidah, mata, tenggorokan atau wajah.

Selain itu, alergi ini juga dapat menimbulkan ruam merah pada kulit, mual, sakit perut, dan diare.

4. Alergi akibat obat-obatan

Alergi terhadap obat dapat menimbulkan gejala berupa gatal pada kulit, ruam, pembengkakan pada wajah, sesak napas, dan anafilaksis.

Kapan harus ke dokter, temui dokter jika Anda atau anak Anda mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas.

Gejala alergi bisa mirip dengan penyakit lain. Oleh karena itu, pemeriksaan dini diperlukan untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, alergi dapat menimbulkan reaksi yang parah dan fatal, yaitu anafilaksis.

Reaksi ini umumnya akan terjadi ke seluruh tubuh dan menyebar dengan sangat cepat. Reaksi anafilaksis juga dapat menurunkan tekanan darah.

Segera bawa ke IGD rumah sakit terdekat jika ada orang di sekitar Anda yang mengalami gejala anafilaksis, seperti:

Pusing
Jantung berdebar kencang
Sesak napas
Kulit dan bibir biru
Penurunan kesadaran

C. Penyebab alergi

Gejala dan Penyebab Alergi. Reaksi alergi terjadi ketika sistem imun tubuh bereaksi.

Bereaksi terhadap zat tertentu yang tidak menimbulkan reaksi pada orang lain.

Normalnya, sistem imun akan bereaksi terhadap zat atau benda yang berbahaya bagi tubuh, seperti virus, bakteri, atau racun.

Reaksi ini akan terjadi pada setiap orang yang tidak memiliki kelainan pada sistem imunnya.

Namun pada penderita alergi, sistem kekebalan tubuh tidak hanya bereaksi terhadap zat atau benda berbahaya.

tetapi ia juga bereaksi terhadap zat tertentu yang tidak menimbulkan reaksi apa pun pada zat lain. Zat yang memicu reaksi ini disebut alergen.

Sistem kekebalan tubuh akan menganggap alergen sebagai zat berbahaya.

Akibatnya tubuh akan bereaksi dengan mengeluarkan histamin yang menimbulkan reaksi alergi.

Beberapa jenis alergen yang dapat menyebabkan alergi adalah:

Gigitan atau sengatan serangga, misalnya sengatan lebah

Makanan, seperti kerang, kacang-kacangan, makanan laut, atau susu

Partikel yang terbawa udara, misalnya bulu binatang, tungau debu, atau serbuk sari

Obat-obatan, misalnya antibiotik penisilin

Zat yang bersentuhan langsung dengan kulit, seperti bahan kimia pada parfum, sabun, sampo, atau bahan lateks

D. Faktor risiko alergi

Gejala dan Penyebab Alergi. Anak-anak lebih berisiko terkena alergi. Selain itu, ada sejumlah faktor lainnya.

Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami reaksi alergi antara lain:

Memiliki anggota keluarga yang alergi terhadap zat tertentu
Tinggal di lingkungan dengan tingkat polusi yang tinggi
Merokok atau menjadi perokok pasif
Menderita penyakit menular
Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah

Keranjang sehat